PT Pertamina melalui Pertamina Fuel Termina Meulaboh bekerja sama dengan Human Initiative Aceh dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat melaksanakan Launching Program Pembentukan Kelompok Industri Makanan (oleh – oleh) khas Aceh Barat, dan Program Peningkatan Kesehatan dan Penanganan untuk anak gizi Buruk /kurang melalui Pembangunan Rumah Layak Huni dan Pemberian Gizi melalui Posyandu di desa Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat pada Jum’at (04/112022).
Selain launcing dua program yaitu Pemberdayaan ekonomj dan peningkatan kesehatan, juga dilakukan simbolis penyerahan bantuan operasional pengelolaan Bank Sampah di desa Gampa. Program tersebut merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya yang telah melaksanakan pembangunan bank sampah penyediaan sarana dan prasarana serta pelatihan pengelolaan bank sampah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Geuchik Gampong Rundeng ini dihadiri oleh Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Aceh Barat, Fuel Terminal Manager Pertamina Meulaboh, Manager HSSE dan Penanggung Jawab CSR PT. Pertamina Fuel Terminal Meulaboh, Branch Manager Human Initiative, Bidang Gizi Puskesmas Johan Pahlawan, Geuchik desa Rundeng , Bidan Desa serta para penerima manfaat program dan masyarakat desa Rundeng.
Keuchik Desa Rundeng, Yuliar menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pertamina karena telah memberikan bantuan untuk masyarakat desa Rundeng melalui program CSR Perusahan dan juga Human Initiative yang telah memfasilitasi terlaksananya program yang dapat memberdayakan masyarakat.
Branch Manager Human Initiative Aceh, Apriadi mengatakan bahwa program tersebut sejalan dengan program pemerintah tentang pencegahan stunting dan pengentasan kemiskinan melalui program pembentukan industri makanan di desa Rundeng. Diakuinya perlu adanya sinergi antara pemerintah, lembaga sosial dan CSR perusahaan juga masyarakat, agar tujuan dari program dapat tercapai dengan baik.
“Tentunya kolaborasi yang telah kita lakukan saat ini, sangat penting untuk keberlanjutan dan kesuksesan program yang akan kita jalankan,” lanjutnya.
Manager Fuel Terminal Meulaboh, Ismail dalam sambutannya berharap bahwa program yang akan dijalankan berkelanjutan hingga mampu memandirikan ekonomi masyarakat rundeng dan ini semua tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya dari dukungan masyarakat. Program yang akan dijalankan sesuai dengan arahan dari Pemda Aceh Barat dengan melihat dari potensi kelokalan.
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Aceh Barat, Husni Yulham memberikan apresiasinya kepada PT. Pertamina Fuel Terminal Meulaboh yang telah membantu mendukung program-program pemerintah melalui dana CSR sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan. Ada 4 isu utama turunan dari pemerintah pusat yang harus dijalankan yaitu permasalahan Inflasi, Stunting dan Gizi buruk, penanggulangan kemiskinan ekstrim dan pemberdayaan ekonomi.
“Launching program Pertamina Meulaboh hari ini setidaknya akan melakukan 3 hal dari isu tersebut, stunting dan gizi buruk, pengentasan kemiskinan serta pemberdayaan ekonomi. Kami berharap melalui dana CSR Perusahaan upaya pembangunan daerah dapat kita jalankan,” sambungnya.