Universitas Islam Negeri Ar Raniry Banda Aceh ditetapkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi Penyelenggara Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) pada tahun 2022 oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr Muhammad Yasir Yusuf, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10/2022) mengatakan, penetapan tersebut dilakukan dalam rapat koordinasi Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama yang diselenggarakan oleh Subdit Ketenagaan atas kerjasama dengan Projec Managemen Unit (PMU) BIB.
Muhammad Yasir Yusuf menyebutkan, rapat koordinasi tersebut berlangsung di Hotel Soll Marina Serpong, Tangerang Selatan pada 18-20 Oktober 2022 lalu, diikuti oleh kurang lebih 85 peserta yang terdiri dari 45 Perwakilan PTP yaitu Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, unsur Projec Manajement Unit (PMU) Kemenag LPDP, dan unsur Direktorat Diktis.
“Peserta Rakor yang hadir telah mendapat arahan kebijakan dari Plt. Direktur Diktis Dr Syafi’i, MAg, serta pada kesempatan itu juga mendiskusikan pelbagai hal mengenai pengembangan sumber daya manusia melalui layanan beasiswa, terutama mempersiapkan test wawancara yang akan dilakukan pada PTP masing-masing,” ujarnya.
Muhammad Yasir menambahkan, bahwa calon peserta penerima beasiswa yang masuk tahap wawancara di UIN Ar Raniry sebagai Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) yang menjadi mitra BIB berjumlah 30 orang, terdiri dari program S1 reguler sebanyak delapan orang dari prodi yang terakreditasi unggul atau A dan 22 orang untuk Prodi S3 Pendidikan Agama Islam yang juga terakreditasi A.
“Besar harapan pada tahun 2023, semakin banyak mahasiswa UIN Ar Raniry bisa bersaing merebut beasiswa bergengsi ini yang disediakan oleh Kemenag-LPDP. Kita akan berupaya mensosialisasikan hal ini seawal mungkin. Semoga tidak ada anak-anak Aceh yang tidak bisa kuliah di UIN Ar Raniry dikarenakan keterbatas keuangan orang tuanya,” kata Warek I.
Kepala Subdirektorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Ruchman Basori berkomitmen untuk menyelenggarakan BIB dengan baik, berkualitas dan akuntabel sebagai ikhtiar meningkatkan mutu dan memperluas akses anak bangsa studi pada Perguruan Tinggi unggul di Indonesia.
“Saat ini tahapan seleksi BIB Kemenag memasuki seleksi tahap akhir, sebagai penentu, yaitu Tes Wawancara. Tes Wawancara dimaksudkan untuk menjaring calon peserta BIB yang memiliki komitmen studi tepat waktu, kualitas dan menjaring anak bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan dan moderasi yang baik, memiliki komitmen keagamaan dan kebangsaan yang utuh bukan pribadi yang terbelah,” ujarnya.
Ditambahkan, Tes Wawancara akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2022 secara daring dengan melibatkan pewawancara dari unsur Kementerian Agama dan unsur PTP Mitra dengan kriteria sebagaimana yang telah ditetapkan oleh PMU Kemenag-LPDP.