Perbaikan Pelayanan PDAM Tirta Daroy merupakan salah satu prioritas dari PJ walikota Banda Aceh Bakri Sidik.
Hal demikian disampaikan Bakri Sidik Pada kegiatan silaturahmi dengan pimpinan media massa di kota Banda Aceh, Senin (17/10/2022).
“Karena menyangkut pelayanan publik ini jika ada 10 persen saja yang komplain maka itu menunjukkan kita belum sukses,” ujar Bakri.
Bakri mengakui terhitung sejak bulan Juli-September pihaknya menerima banyak sekali keluhan terkait pelayanan air bersih, khususnya dari masyarakat Lambaro Skep dan Lampulo. Bakri pun mengakui memberikan waktu empat bulan kepada pihak PDAM Tirta Daroy untuk menyelesaikan persoalan-persoalan komplain masyarakat tersebut.
“Saya menerima keluhan baik langsung maupun via WA banyak sekali, makanya saya minta ini untuk diselesaikan dalam empat bulan dari Juni sampai Oktober, pelayanan harus lebih baik meskipun belum mampu memuaskan semua pihak,” lanjutnya lagi.
Selanjutnya kata dia, terkait dengan ketersediaan air baku yang fluktuatif pihaknya akan mengupayakan penambahan reservoir di kawasan Lambhuk. Untuk mewujudkannya, Pemko Banda Aceh sudah melakukan koordinasi dengan balai wilayah sungai I Sumatera.
“Sebenarnya kapasitas produksi air di WTO Lambaro sudah memadai, produksi nya mencapai 700 liter perdetik dari kebutuhan 800 liter perdetik,” tambahnya lagi.
Bakri menambahkan, meningkatnya debit air seharusnya sebanding dengan jumlah air yang diterima oleh masyarakat sehingga keluhan berkurang. Begitu juga dengan keluhan di beberapa Gampong, saat ini pihak PDAM sedang memperbaiki jaringan yang tumpang tindih.