Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh diwakili Koordnator Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) BKKBN Aceh, Nurzikra Hayati membuka secara resmi kegiatan Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelola Rumah Data Kependudukan Regional Barat di hotel Grand Nagan, kabupaten Nagan Raya, Aceh Kamis (27/9/2022).
Panitia Pelaksana Zulfadli menyebutkan acara ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Nagan Raya Kepala BPS Nagan Raya ,Kepala BAPPEDA Nagan Raya dan seluruh peserta kegiatan penguatan kapasitas dan kapabilitas pengelola rumah data kependudukan.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan wawasan para kader RDK mengelola RDK di desanya masing-masing.
“Diharapkan para kader akan mampu mengelola data, mengoperasionalkan aplikasi RDK dan aplikasi kampung keluarga yang berbasis IT,” ujar Zulfadli, Fungsional Penata kependudukan Ahli muda yang juga subbkor Penyusunan parameter kependudukan bidang pengendalian penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh.
Sementara itu dalam laporannya kepada Kaper BKKBN Provinsi Aceh, menyebutkan pelaksanaan kegiatan penguatan kapasitas dan kapabilitas pengelola rumah data kependudukan ini dilakukan 3 regional, yaitu regional timur, regional barat dan regional tengah. “Saat ini kita sedang melakukan kegiatan di regional barat,” katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan di regional barat ini diikuti oleh RDK yang terpilih pro PN tahun 2023 masing-masing 4 RDK dari 8 kabupaten kota yaitu Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, kota Subulussalam, Aceh Singkil dan kabupaten Simeulue.
Jumlah keseluruhan peserta yang yang mengikuti kegiatan ini 104 orang yang terdiri dari 64 orang ketua dan kader RDK , 32 orang PKB/PLKB pembina RDK dan 8 orang pejabat penanggungjawab RDK dari OPD KB kabupaten/kota.
Menurutnya ketersediaan data dan informasi penduduk yang valid, terkini dan terpercaya menjadi suatu kebutuhan yang krusial dalam perencanaan dan intervensi pembangunan, saat ini rumah data kependudukan di provinsi Aceh berdasarkan data aplikasi rumah data kependudukan sebanyak 309 RDK, dengan klasifikasi : sederhana : 249 RDK, lengkap : 8 RDK, dan paripurna : 52 RDK.
”Tentunya ini tidak berhenti sampai disini saja dan kita akan terus meningkatkan pembentukan dan pengelolaan rumah data ini pada tahun-tahun berikutnya”, ujar Zulfadli.
Tahun 2022 ini, BKKBN Aceh diberikan target sebanyak 92 RDK PROPN yang berstatus Paripurna. KE 92 RDK PROPN ini basisnya adalah di kampung keluarga berkualitas. tambahnya.
Guna meningkatkan status 92 RDK PROPN menjadi paripurna, maka dilakukanlah kegiatan penguatan kapasitas dan kapabilitas bagi kader pengelola rumah data kependudukan seperti saat ini.