Akademisi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Abdul Rani Usman berkesempatan mempresentasi makalahnya pada acara Dialog Utara ke-16 di Ipoh Perak, Malaysia. Kegiatan tersebut berlangsung di Pusat Konvensyen Hotel Casuarina, Meru, Ipoh Malaysia pada 23-25 September 2022.
Ketua GAPENA, Datuk Haji Zainal Abidin Datuk Wira Borhan. Dalam sambutannya ia menyebutkan dialog ini dalam rangka mengangkat harkat dan martabat bangsa Melayu.
“Marwah Melayu dimotivasi melalui bahasa, sastra dan budaya. Dialog yang digelar dua tahunan ini mengangkat tema Kelestarian Alam dalam Bahasa, Sastera dan Budaya, dibuka Wakil Menteri Besar Negeri Perak YB Ahmad Saidi Bin Mohammad Daud,” ujarnya.
Wakil Menteri Besar Negeri Perak menyebutkan Dialog Utara dapat menyambung silaturrahim antara Dunia Melayu. Ia menambahkan, pesan yang diangkat antara lain mempertahankan masa depan, menjaga bumi untuk anak cucu di masa mendatang.
Dalam kesempatan itu, Pakar Komunikasi UIN Ar-Raniry Dr Abdul Rani Usman memaparkan makalah tentang Komunikasi Lingkungan Melalui Sastra, antara lain mengangkat model komunikasi budaya dalam menjaga alam dengan pesan pesan dari Hamzah Fansuri, Hadih, Hiem dan pantun T. A Sakti tentang cicem lam Gampong.
“Peutuah endatu banyak mengandung pesan simbolik dalam menjaga alam, di antaranya lam meublang tameusyedara, artinya saling menolong dalam menjaga lingkungan, saluran air, sampah dan sebagainya,” papar A Rani, pakar komunikasi antarbudaya.
Rani menyebutkan, komunikasi antarbudaya dianggap penting dalam menyatukan gagasan pembangunan bangsa Melayu di Nusantara dengan saling menghargai budaya sesama bangsa melayu, terutama dalam membangun bangsa Melayu.
Mewakili provinsi Aceh, Dr Rani mencoba menjembatani dan menyambung kembali filisofi nenek moyang dengan mencoba mengkomunikasi ide-ide komunikasi budaya kepada seniman, budayawan, khususnya pemerintah Aceh untuk mendukung penuh pembangunan masyarakat melalui nilai budaya.
Dialog Utara tersebut menghadirkan peserta dari Utara Malaysia, Selatan Thailand, Sumatera Utara dan Aceh. Tahun 2024 mendatang direncanakan akan digelar di Medan Sumatera Utara.