Baitul Mal Aceh (BMA) menyerahkan bantuan masa panik kepada Dayah Tahfiz Baitul Quran Aceh Besar yang mengalami musibah kebakaran.
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp40 Juta itu diserahkan langsung oleh Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, yang didampingi Kabag Pemberdayaan, Abdussalam bersama tim BaGAH BMA, bertempat di komplek dayah tersebut, Gampong Siem, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (31/07/2022).
Dayah yang dipimpin oleh Ustaz Hafid Umamah itu mengalami kebakaran pada Minggu (24/07/2022). Musibah tersebut menghanguskan satu unit asrama santri beserta isinya, seperti ranjang, kasur, lemari, pakaian dan barang-barang lainnya milik santri. Saat kejadian saat para santri sedang melaksanakan shalat ashar berjamaah sehingga tidak ada barang yang bisa diselamatkan.
“Kami mewakili keluarga besar Baitul Mal Aceh turut berbela sungkawa dan merasakan kesedihan mendalam sebagaimana yang santri dan ustaz rasakan. Kami meyakini bahwa ujian Allah hanya diberikan kepada mereka yang kuat dan siap menerimanya serta ada hikmah yang besar dibaliknya,” kata Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal.
Ia menjelaskan Baitul Mal Aceh setiap tahunnya menganggarkan dana zakat pada senif gharimin untuk masyarakat yang sedang tertimpa musibah bencana alam. Bantuan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam masa tanggap darurat setelah tertimpa musibah bencana alam.
“Alhamdulillah sejauh ini Baitul Mal Aceh selalu hadir untuk membantu masyarakat Aceh yang sedang tertimpa musibah,” ujar Mohammad Haikal.
ia menambahkan zakat yang disalurkan itu merupakan titipan dan amanah muzakki yang telah mempercayakan zakatnya pada Baitul Mal Aceh. Baitul Mal Aceh pun akan terus berkomitmen agar zakat dan infak yang akan disalurkan dapat diterima tepat sasaran sesuai ketentuan syariah.
“Bantuan yang kita salurkan memang tidak terlalu besar, namun jangan dilihat besar kecilnya jumlah bantuan tersebut. Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Aceh melalui Baitul Mal Aceh dan juga bentuk kepedulian kita sesama muslim. Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban yang sedang dialami,” kata Mohammad Haikal.
“Tak lupa pula kami mengajak para muzaki untuk membayar zakatnya melalui Baitul Mal. Semakin banyak zakat yang terkumpul, maka akan banyak pula mustahik yang bisa dibantu. Semoga usaha kita bersama ini akan dimudahkan urusannya oleh Allah SWT,”harapnya.
Sementara itu pimpinan Dayah Tahfiz Baitul Quran Aceh Besar, Ustaz Hafid Umamah mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan dari Baitul Mal Aceh tersebut. Menurutnya pihak dayah sedang melakukan recovery atas musibah kebakaran tersebut. Adapun asrama yang terbakar itu dihuni oleh 16 orang santri dan untuk sementara ini santri tersebut dipindahkan ke ruang dapur.
“Alhamdulillah, atas bantuan dari Baitul Mal Aceh ini. Bantuan tersebut akan kami gunakan untuk kebutuhan yang sangat mendesak. Kami sangat berharap bangunan yang terbakar akan segera dapat dibangun kembali sehingga para santri dapat beraktivitas sebagaimana biasanya,” pungkas Ustaz Hafid Umamah.