Himpunan Mahasiswa Papua (Himapa) di Aceh, bersilaturahmi ke kantor Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA).
Dalam pertemuan tersebut, Marinus Heluka, salah satu perwakilan dari Papua merasa sangat senang di Aceh karena kehidupan di Aceh sangat tenang dan toleran.
“Kami sangat nyaman di Aceh, tidak seperti yang orang katakan sebelum kami sampai di Aceh. Ternyata, Aceh sangat toleran dan nyaman,” Kata Marinus usai berkunjung silaturahmi ke Kantor YARA Pusat di Jl. Cot Bak U No.19, Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda, Selasa (19/7/2022).
Kemudian, lanjut Marinus Heluka, Ada sekitar 70 orang mahasiswa asal Papua di Aceh, mereka tersebar di berbagai kampus di Aceh dengan berbagai jurusan, Himapa sendiri ingin menyampaikan pesan kepada seluruh Indonesia bahwa Aceh adalah daerah yang aman dan toleran, dari itulah Himapa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Papua Sumatera (Kompas) ingin melaksanakan musyawarah di Aceh kedepannya.
“Kami ingin melaksanakan musyawarah mahasiswa Papua seluruh Sumatera di Aceh, kami ingin sampaikan kepada kawan- kawan seluruh Indonesia bahwa Aceh daerah sangat bersahabat dengan siapapun,” tambah Marinus.
Ketua YARA, Safaruddin, mengatakan bahwa Aceh dan Papua seperti saudara dekat yang jarang bertemu, tetapi memiliki perasaan yang sama dalam bingkai NKRI.
Apalagi, kata safar, Aceh dan Papua adalah sama- sama provinsi dengan status otonomi khusus, dengan kekhususan masing-masing Aceh dan Papua bisa saling menukar informasi dalam membangun percepatan daerah dan dapat kesejahteraan masyarakat.
“Saya senang ketika bertemu kawan-kawan dari Papua, rasanya seperti bertemu saudara dekat yang lama tidak bertemu. Aceh dan Papua ini sama-sama daerah Otonomi khusus, mungkin kita bisa saling tukar pengalaman dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat,” tutupnya.