Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar diketahui mengirimkan surat rekomendasi untuk PJ Gubernur Aceh pengganti Nova.
Namun sayangnya, sebagaimana surat rekomendasi yang beredar luas di media sosial, rekomendasi Muzakir Manaf dan Malik Mahmud bukanlah Mayjen Ahmad Marzuki, sosok yang disebut akan dilantik sebagai PJ Gubernur Aceh, Rabu besok.
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diketahui mengusulkan Safrizal yang saat ini duduk sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri.
Sementara itu Ketua Komite Peralihan (KPA) Pusat Muzakir Manaf yang juga ketua partai Aceh juga mengusulkan Safrizal sebagai PJ Gubernur Aceh. Hal itu terungkap dalam surat rekomendasi yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 3 Mei 2022.
Untuk diketahui bahwa sebelumnya DPR Aceh juga mengirimkan rekomendasi tiga nama calon PJ Gubernur Aceh masing-masing Safrizal (Dirjen di Kemendagri), Indra Iskandar (Sekjen DPR) dan Mayjen Ahmad Marzuki (Lemhanas).