Koperasi WUBI binaan Bank Indonesia Perwakilan Aceh berhasil menandatangani MoU Perjanjian kerjasama dengan Koperasi Samudera Mandiri Leupung yang beranggotakan 26 pelaku ikan asin di Kecamatan tersebut.
Penandatangan MoU dan kerjasama penggunaan mesin dan distribusi ini ditandatangi di rumah produksi WUBI yang berada di Geuceu Inem Banda Aceh (Jumat, 17 Juni 2022) sebagai mitra pertama yang akan memanfaatkan fasilitas 16 mesin produksi dan pengemasan di rumah produksi tersebut.
Selain mendapat akses penggunaan mesin, para pelaku UMKM tersebut juga akan mendapatkan konsultasi klinik kemasan, sharing mentoring dan distribusi produk.
Ratu Nur Annisa selaku Kepala Bidang Program dan Kerjasama Koperasi WUBI menyebutkan bahwa kesempatan penggunaan mesin bersama dan berbagai fasilitas yang diberikan oleh Koperasi WUBI ini terbuka untuk semua UMKM Aceh baik organisasi, komunitas atau individu.
“Kita berharap dengan kolaborasi seperti ini kita bisa mengurangi sumber daya yang selama ini tidak efektif di masing-masing UMKM, dengan ekosistem kolaborasi ini kita bisa menghasilkan produk lebih baik, murah dan berstandar tinggi, selain menyediakan mesin produksi dan distribusi bersama, teman-teman UMKM Aceh bisa memanfaatkan Koperasi WUBI sebagai working space atau kantor pemasarannya atau gudang penyimpanan hub bagi yang berasal dari Kabupaten/Kota luar Banda Aceh,” lanjutnya.
Penandatangan ini sendiri dilakukan di sela acara Kitchen Tour yang diadakan oleh WUBI, hadir 78 pelaku UMKM dari Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Sabang dan Lhokseumawe yang diajak berkeliling melihat dan mencoba langsung seluruh mesin yang tersedia di rumah produksi WUBI tersebut.
Sebelum pelaksanaan tour para peserta mendapat brief mentoring singkat dari Tommy Harvie (Founder Harvies Coffee) tentang Tuntas Strategi Pemasaran , Kualitas Produk dan Target Pasar untuk UMKM Naik Kelas.
Nuri Fitria Susanti salah satu peserta Kitchen Tour yang juga selaku Sekretaris Koperasi Samudera Mandiri Leupung mengatakan bahwa kegiatan ini berbeda dengan acara-acara UMKM sejenis selama ini, apalagi konsep yang diberikan oleh teman-teman dari WUBI berbeda dengan pemangku kepentingan lain.
“Mungkin karena sesama pelaku UMKM, teman-teman WUBI memahami kebutuhan dan masalah yang selalu kita hadapi selaku pelaku UMKM, Alhamdulillah semua program yang tadi dipresentasikan benar-benar sesuai kebutuhan dan keinginan kita semua, makanya kami langsung menawarkan kerjasama dan bersedia menjadi salah satu mitra yang akan menggunakan fasilitas yang disediakan,” ujarnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh, Achris Sarwani menjelaskan, Ini adalah kesempatan baik bagi para pelaku UMKM yang sudah/baru memulai bisnis, yang membutuhkan packaging yang lebih menarik, wawasan bisnis terbaru dan yang belum mampu investasi mesin.
“Kami berharap pelaku UMKM bisa memanfaatkan keberadaan fasilitas Koperasi WUBI ini dengan baik, karena bisnis itu tidak cukup bermodal motivasi, action dan tekan, harus dibarengi dengan keilmuwan dan kolaborasi,” tambahnya.
Acara Kitchen Tour ini juga diisi dengan sesi sosialisasi dan pendaftaran QRIS serta penyerahan doorprize bagi peserta dari Bank Syariah Indonesia Banda Aceh Diponegoro.
