Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mengingatkan jamaah haji Indonesia agar jangan asyik berswafoto (selfi) dan mengunggah status di media sosial selama berada di Tanah Suci, Madinah dan Makkah.
“Luruskan niat, kurangi foto-foto, mengunggah status, selfie, kurangi, karena itu mungkin akan mengganggu hati kita,” kata ujar Yandri saat pelepasan Jamaah haji Aceh kloter 4 di asrama haji Embarkasi Aceh, Jumat ( 17/06/2022).
Politisi PAN itu melanjutkan, dalam dua tahun terakhir Indonesia tidak memberangkatkan jamaah haji akibat pandemi Covid-19. “Maka jamaah yang berangkat tahun 2022 ini tentunya harus berbahagia, karena saat ini ada 5,2 juta penduduk Indonesia mengantre untuk menunaikan ibadah haji,” tambahnya.
lebih lanjut ia menyebutkan, bahwa daftar tunggu haji Indonesia cukup panjang. Di Aceh, daftar tunggu haji hingga lebih 30 tahun, bahkan di Makassar daftar tunggu hampir 50 tahun. “Di Malaysia bahkan hingga 100 tahun,” imbuhnya
Ungkapnya, “Maka anggaplah ini yang terakhir bagi bapak ibu beribadah di dua kota suci (Mekkah dan Madinah) dan kemudian beribadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Karena ada 10 miliar penduduk dunia, tahun ini hanya 1 juta orang yang berkesempatan wukuf di Arafah.”
Masih menurut Yandri, Pemerintah Arab Saudi pada tahun ini menaikkan biaya Masyair karena dampak pandemi, sehingga negara harus menanggung biaya tambahan itu hingga Rp1,6 triliun, dan sedikitpun biaya itu tidak dibebankan kepada para jamaah.
Oleh sebab itu, ia yang timnya rutin ikuti rapat dengan Menag RI, meminta jamaah benar-benar menjadi tamu Allah SWT, dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. “Perbanyak doa, dan doakan bangsa, dan Aceh ini,” ajaknya.
Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI H Saiful Mujab, menyebutkan hingga saat ini sebanyak 40.567 jamaah haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi, dari total 100.051 kuota haji 1443 H.
”Hari ini yang telah berangkat ke Arab Saudi, di Mekkah, di Madinah, saat ini sudah 40.657 jamaah dan petugas 411 orang,” katanya.
Data dari Koordinator Bidang Dokumen Rizal Mulyadi MA, Kloter 4, yang masuk asrama tepat waktu, diisi 393 orang. Terdiri dari Aceh Utara 208, Kota Lhokseumawe 130, dan Aceh Tamiang 49.
Sebagaimana dirincikan Koordinator Informasi dan Humas Tajri bin Yakub, jamaah ini berasal dari Aceh Utara (Laki-laki 82, Perempuan 126 = 208), Lhokseumawe (Laki-laki 55, Perempuan 75 = 130), Aceh Tamiang (Laki-Laki 17, Perempuan 32 = 49) plus PPIH Kloter 4 petugas, PHD 2 dari Provinsi Aceh.
Kloter yang terbang dengan maskapai Garuda Indonesia Airways (GIA) nomor penerbangan GA2104 Sabtu 18 Juni pukul 00.30 WIB, ke Madinah itu, didampingi oleh PPIH Kloter 4 petugas, dan Pemandu Haji Daerah (PHD) 2 pemandu.
Kloter yang tempati Maktab 15 di Wilayah Raudhah Makkah ini, didampingi oleh Ketua Kloter/Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Ruslan SAg MA; Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) H Zahrul Mubarrak MA; Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI): dr Isnaini Muharramah Subakti (dokter), Saipul Bahri Abdullah (paramedis); PHD Fithriady Abdullah LC MA PhD (Umum), dan dr Enny Satriana (Kesehatan).