Diaspora Global Aceh –organisasi warga Aceh di Jakarta – mengadakan webinar tentang pemikiran tokoh perempuan, khususnya pahlawan perempuan Aceh yang terbuka kepada publik.
Dari webinar diharapkan dapat memperkaya repertoire nilai nilai baik dan daya juang kita dalam berkarya. Dipilihnya bulan Juni adalah untuk mengenang bulan berpulangnya Laksamana Keumalahayati.
Dalam usaha ini, pembicara yang ditampilkan adalah tokoh perempuan dalam pemerintah Indonesia, tokoh perempuan tangguh dan tokoh pencinta sejarah dari Aceh.
“Acara ini digelar pada Sabtu, 18 Juni 2022 pukul 9 pagi dengan tema Revisiting Pahlawan Perempuan Aceh dalam Kepemimpinan Perempuan,” kata Ketua Panitia Pelaksanana
Tjut Sjahnaz didampingi Sekretaris Panitia Pelaksanaan Webinar Shahnaz, Rabu (15/6/2022).
Tjut Sjahnaz menuturkan, acara ini menampilkan Pembicara Kunci: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si dengan topik Haluan Pemberdayaan Perempuan dan testimoni oleh penyanyi dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP-RE yang lebih terkenal dengan nama dr. Tompi. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel dengan tema Kepemimpinan yang digawangi oleh Nora Idah Nita, SE, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dengan tema Kebijakan Lokal Pemerintah Daerah Aceh, Dr. Hj. Rosmawardani, SH, MH., Ketua Mahkamah Syariah Aceh, 2020-2021 dengan tema Perempuan dan Tantangan Berkiprah di dunia Peradilan. Serta Suraiya Kamaruzzaman, S.T, L.LM, M.T pendiri LSM pemberdayaan dan penguatan perempuan Flower Aceh, Pusham Universitas Syiah Kuala dengan tema Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan dan Meningkatkan Kesetaraan Gender dengan moderator Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, MA, Psikolog.
“Setelah sesi pagi selesai, ada sesi siang dengan Pembicara kunci: Wakil Ketua MPR RI, Dr. Lestari Moerdijat, SS, MM dengan tema Kebijakan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Partisipasi Perempuan dalam Politik dengan menampilkan testimoni artis Christine Hakim,” jelas Tjut Sjahnaz .
Disebutkan pada bagian ini, diskusi panel berlanjut dengan tema Kepahlawanan menampilkan Dato Hj. Pocut Haslinda Syahrul, MD dengan tema menantang yakni Sejarah Aceh, haruskah ke Leiden?, Dr. Drs. Qismullah Yusuf, M.Ed. Penulis buku ‘21 Wanita Perkasa yang Ditempa oleh Budaya Aceh’ dengan tema Ketokohan dan Jiwa Kepemimpinan Tjut Nyak Dhien, Tjut Nyak Meutia, dan Laksamana Keumalahayati, Dra. Muslihah IT, Ketua Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Aceh, dengan tema Semangat Wirausaha Perempuan Aceh dan Usaha Pemupukannya serta Samsidar, Komisioner KomNas Perempuan Periode 1998 – 2006 dengan tema Perjuangan Perempuan Penyintas Aceh yang Tak Pudar dengan moderator Atashendartini Habsjah, MA, Peneliti Kesehatan Perempuan.
“Pak Mustafa Abubakar, M.Si, Ketua Umum Diaspora Global Aceh akan memberi sambutan . Sebelumnya diawali dengan pembaca kalam Ilahi oleh Maulidella mahasiswa di ITS dan saritilawah oleh Silmi Risman, S. Psi., MIRKH dari Madinah serta MC: Cut Maghfirah Faisal, S.Psi., M.Psi,” tutup Shahnaz melampirkan link webinar yakni bit.ly/DGA_WomanLeader