Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Iqbal menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Banda Aceh, di Jalan Cumi-Cumi Gampong Bandar Baru Lampriet Kuta Alam Banda Aceh, Sabtu (11/06/2022).
Kakanwil Kemenag Aceh Iqbal menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Agama terus melakukan inovasi-inovasi terkait peningkatan pelayanan kepada Jemaah haji dan umrah. Inovasi peningkatan pelayanan itu salah satunya adalah pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Terpadu (PLHUT) yang dibangun di Kantor Kemenag Kab/ Kota se-Aceh.
“Kemenag terus meningkat inovasi-inovasi terhadap pelayanan haji dan umrah, hari ini kita meletakkan batu pertama tanda dimulainya Gedung PLHUT Kemenag Banda Aceh, saya menginginkan Gedung PLHUT Kemenag Banda Aceh bagaikan ruang Lounge Garuda, pelayanan yang ramah, senyum, sapa dan ketika selesai melayani tidak lupa mengucapkan terima kasih,” Ujar Iqbal.
Kakanwil berharap agar proses pembangunan PLHUT dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan. Pembangunan Gedung tersebut kata dia merupakan ikhtiar dalam melayani tamu-tamu Allah.
“Harapan kami pembangunan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditandatangani dengan kontrak, tim yang solid dalam melaksanakan program ini, sehinggga tidak ada upaya untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan dan pelaksanaan berjalan dengan lancar, sukses tanpa halangan apapun,” ujarnya.
Diakhir arahannya ia mengatakan tujuan pembangunan PLHUT untuk memudahkan pemberian pelayanan kepada masyarat, terkait pelayanan haji di satu tempat.
“Gedung ini kita bangun mulai dari pendaftaran, Galeri Bank yang bisa bayar ONH, lab kesehatan, sehingga pemeriksaan darah bisa langsung di sini, dan tidak membuat pelayanan haji yang jamaah ke sana ke mari,” tutup H Iqbal
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh Abrar Zym dalam laporannya menginginkan Gedung PLHUT ini menjadi Icon Kementerian Agama di Banda Aceh, karena Banda Aceh merupakan ibukota Provinsi Aceh
“Saya menginginkan gedung PLHUT yang hari ini kita bangun bisa menjadi Icon Kemenag di Kota Banda Aceh, selain gedung bagaikan Lounge Garuda di Bandara- Bandara, pelayanan dari staf di gedung ini betul-betul bisa memuaskan masyarakat, seperti pelayanan pramugari di dalam pesawat, ketika ada yang datang ucap salam, tegur, dan sapa dengan ramah dan menyenangkan,” Ujar Abrar.
Ia mengharapkan kerja sama yang solid mulai dari penyedia material, pengawas, perencana, PPK, KPA dan semua stekhoder baik intern maupun ekstern Kemenag bisa bekerja sama yang solid.Sehingga gedung yang kontrak kerjanya 150 hari kelender bisa diselesaikan tepat waktu.