Empat Orang Luka dalam Kecelakaan di Aceh Besar

Empat orang mengalami luka-luka setelah minibus mereka tumpangi bertabrakan dengan bus angkutan umum di kawasan Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. 

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani di Banda Aceh, Jumat, menggunakan kecelakaan terjadi pada Jumat (6/5) sekira pukul 08.00 WIB. 

“Kendaraan yang terlibat tabrakan yakni minibus Toyota Innova dengan nomor polisi BL 1024 AE dan bus Pelangi dengan nomor polisi Bl 7919 AA. Empat korban tersebut mengalami luka ringan,” kata Kombes Pol Dicky Sondani.

 Adapun korban luka ringan merupakan penumpang minibus, yakni Bismi Syamaun (60), warga Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar  Berikut Hasanuddin Yusuf Adam (60), dosen, warga Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Razali Adami (61), warga Neuseu, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Serta Zulkarnaen Gamal (66), warga Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh.

 Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan kecelakaan berawal ketika bus dikemudikan M Hatta (53), warga Geulanggang, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, melaju dari arah Medan tujuan Banda Aceh. Sedangkan minibus dikemudikan Bismi Syamaun melaju dari arah sebaliknya. Setiba di lokasi kecelakaan, minibus Toyota Innova diduga hilang kendali, sehingga melaju ke jalur kanan jalan.

 “Saat bersamaan, melaju bus Pelangi, sehingga tabrakan tidak terelakkan. Tabrakan menyebabkan bagian depan minibus rusak berat. Sedangkan bus mengalami kerusakan di bagian depan samping kanan,” kata Kombes Pol Dicky Sondani. 

Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan para korban dievakuasi ke fasilitas terdekat. Kecelakaan tersebut sempat memacetkan arus kendaraan dari kedua arah. kecelakaan tersebut sudah ditangani kepolisian lalu lintas setempat. 

“Kami mengingatkan para pengemudi untuk lebih berhati-hati. Apalagi sekarang jalanan padat kendaraan karena arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah,” kata Kombes Pol Dicky Sondani.

sumber: ANTARA

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads