Menjelang Ramadhan 1443 H tren kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tampak kian menurun di Aceh. Kasus konfirmasi positif dilaporkan 75 orang.
Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis primer mendekati 70%, yakni dosis I sudah 96,7% dan dosis II mencapai 66,8 persen dari target total yang jumlahnya lebih empat juta orang di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Kamis (31/3/2021).
“Kasus-kasus positif baru harian menunjukkan tren yang terus menurun setelah mencapai puncak tertinggi dua minggu lalu,” tutur pria yang akrab disapa SAG itu.
Ia menjelaskan, kasus harian tertinggi tahun ini sebanyak 275 orang yang tercatat pada 15 Maret 2022 lalu, namun kemudian trennya turun secara konsisten hingga menjadi belasan kasus dalam beberapa hari terakhir. Konsistensi turunnya kasus baru harian tersebut juga tampak pada angka kasus kumulatif mingguan di Aceh, katanya.
Pada periode 14 – 20 Maret 2022, lanjut SAG, kasus kumulatif mingguan mencapai 859 orang. Kemudian turun menjadi 267 kasus pada periode 21 – 27 Maret 2022. Sementara itu, jumlah penderita Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari perawatan rumah sakit dan usai isolasi dalam periode tersebut meningkat, dari 732 orang menjadi 928 orang.
Pada sisi lain, lanjutnya, kasus meninggal dunia mingguan dalam kurun waktu yang sama juga turun, dari 22 kasus menjadi 18 kasus. Kondisi empat hari terakhir “hanya” tercatat belasan hingga puluhan kasus positif baru, berdasarkan laporan dari seluruh Aceh. Sedangkan pasien sembuh mencapai 562 orang, dan 14 orang dinyatakan meninggal dunia, rincinya.
Kemudian SAG melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh hingga H-2 Ramadhan. Total kasus kumulatif sudah mencapai 43.546 orang. Penderita yang berhasil sembuh sudah mencapai 40.301 orang, namun sebanyak 2.182 orang dinyatakan meninggaal dunia, selama virus corona terdeteksi di Aceh pada akhir Maret 2020.
“Kasus kumulatif di atas sudah termasuk kasus positif terbaru sebanyak 22 orang, sembuh 136 orang, dan tiga orang meninggal dalam waktu 24 jam terakhir,” ujar SAG.
Menurut Jubir SAG, turunnya kasus harian dan mingguan tersebut merupakan berkah bagi masyarakat Aceh yang akan memasuki bulan suci Ramadhan, dan harus dijaga bersama. Setiap individu seyogyanya lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Apabila mengalami batuk, demam, dan nyeri kerongkongan, hendaknya segera mengurangi interaksi dengan orang lain meski anggota keluarga dan bergegas meminta bantuan medis. Makin cepat mendapat penanganan medis akan kian cepat sembuh, sehingga ibadah Ramadhan dapat ditunaikan secara optimal, tutur SAG.
Vaksinasi Covid-19
SAG juga menengarai, tren penurunan kasus Covid-19 Aceh juga sejalan dengan peningkatan cakupan vaksinasi primer dan dosis booster di seluruh Aceh. Vaksinasi dosis I sudah mencapai 3.896.027 orang (96,7%) dan dosis II sebanyak 2.690.965 orang, (66,8%). Bahkan sebanyak 295.873 orang sudah menerima dosis III atau dosis booster di Aceh.
Secara spesifik sasarannya, lanjut SAG, vaksinasi dosis I di kalangan tenaga kesehatan (Nakes) sudah mencapai 66.868 orang, atau 118,4% dari target awal sebanyak 56.470 orang. Nakes yang sudah vaksinasi dosis II sebanyak 63.890 orang atau 113,1%, dan Nakes yang sudah vaksinasi dosis booster sebanyak 46.770 orang, atau sekitar 82,8%.
Cakupan vaksinasi tertinggi kedua dicapai masyarakat rentan dan masyarakat umum. Dosis I sudah diterima oleh sebanyak 2.381.568 orang atau 92,4%, dosis II sebanyak 1.700.493 orang atau 66% dari total target sasaran yang mencapai 2.577.792 orang di seluruh Aceh. Masyarakat rentan dan masyarakat umum yang sudah vaksinasi booster sebanyak 194.340 orang, atau 7,5%.
Kemudian disusul kelompok sasaran para lanjut usia (Lansia). Target vaksinasi Lansia di Aceh sebanyak 339.125 orang. Vaksinasi dosis I sudah dilakukan sebanyak 291.306 orang atau 85,9%, dan dosis II sudah diterima sebanyak 191.300 orang, atau sekitar 56,4%. Para Lansia yang telah vaksinasi dosis booster sebanyak 12.036 orang, atau sekitar 3,5%
Selanjutnya vaksinasi di kalangan remaja. Target vaksinasi kelompok usia 12 – 17 tahun itu sebanyak 577.015 orang. Vaksinasi dosis I sudah diterima sebanyak 490.156 remaja atau 84,9% dan dosis II sebanyak 342.967 orang, atau sekitar 59,4%.
Sementara vaksinasi Covid-19 di kalangan anak-anak di Aceh, dosis I sudah diberikan kepada sebanyak 439.979 anak, atau sekitar 75,6% dari total sasaran sebanyak 581.929 orang. Sementara anak-anak yang sudah vaksinasi dosis II sebanyak 192.805 anak, atau sekitar 13,1%.
Sedangkan cakupan vaksinasi bagi kelompok pelayan publik masih terbilang rendah. Target sasaran vaksinasi kelompok pelayan masyarakat ini sebanyak 478.489 orang. Vaksinasi dosis I sudah dilakukan oleh sebanyak 226.150 orang, atau sekitar 47,3%, dan dosis II sebanyak 199.510 orang atau 41,7%. Sedangkan vaksinasi dosis booster sudah diterima oleh 42.727 orang atau sekitar 8,9%.