Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar melakukan aksi bakti sosial ke Pulo Aceh dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H, Kamis-Jumat, (24-25 Maret 2022).
Hadir langsung pada kegiatan bakti sosial tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar Abrar Zym, Kasubbag TU Khalid Wardana, Kasi Bimas Akhyar dan Kasi Penmad Suryadi.
Adapun sejumlah agenda bakti sosial Kemenag Aceh Besar antara lain, Safari Khutbah Jum’at, Santunan anak yatim, penyerahan kitab suci Al-Qur’an untuk enam masjid di Pulo Nasi, penyuluhan moderasi beragama, bimbingan pranikah untuk remaja, dan gotong royong bersama masyarakat setempat.
Ketua panitia kegiatan bakti sosial yang juga Kasi Bimas Kemenag Aceh Besar Akhyar mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi Kemenag Aceh Besar dengan masyarakat Pulo Aceh. Akhyar berharap syiar agama di bulan Ramadhan tahun ini semakin kuat di Pulo Aceh.
“Khusus untuk Bimas kita punya dua kegiatan, masing-masing penyuluhan moderasi beragama dan bimbingan pranikah untuk remaja di SMA Pulo Aceh, sedangkan dari bidang Madrasah akan mengunjungi MIN 47 Aceh Besar yang berada di Gampong Pasi Janeng,” ujar Akhyar saat pertemuan dengan tokoh masyarakat Pulo Aceh.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar Abrar Zym menyebutkan ada tujuh program prioritas Kementerian Agama antara lain moderasi beragama, tranformasi digital, revitalisasi KUA, Religius Indeks keagamaan dan Cyber Islamic University.
“Program moderasi ini mengajak agar kita tidak terlalu ekstrim dalam beragama artinya moderat, tidak menghina orang lain, dan jangan kaku dalam beragama,” ujar Abrar di depan tokoh masyarakat dan tokoh agama Pulo Aceh.
Abrar Zym mengatakan apalagi di depan ada bulan puasa ramadhan tentu ada banyak perbedaan yang harus dihormati, begitu juga pada bidang lainnya. Dan jangan memahami agama secara sepotong-potong, tetapi harus secara menyeluruh.
“Inilah yang dimaksud dengan moderasi beragama, apalagi kita sesama Islam, jangan lagi ribut pada hal-hal kecil, mari kita tampilkan Islam ini sebagai Islam yang moderat,” tambahnya.