Virus corona, penyebab Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), menginfeksi 126 orang baru dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, dalam periode waktu yang sama sebanyak 53 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dari penyakit menular tersebut, namun tiga penderita lainnya dilaporkan meninggal dunia di Aceh.
Hal tersebut kembali disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani melalui awak media massa di Banda Aceh, Rabu (23/2/2022).
“Tren kasus harian cendrung meningkat dan sepatutnya masyarakat lebih waspada dengan meningkatkan protokol kesehatan dan menuntaskan vaksinasi Covid-19,” tuturnya.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu mengatakan, kasus baru harian Covid-19 tren-nya naik-turun (berfluktuasi) dan tren seperti itu jamak terjadi dimana-mana. Tapi kewaspadaan perlu lebih ditingkatkan ketika tren-nya tiba-tiba melonjak, himbaunya.
Di Aceh, lanjut SAG, sudah tiga waktu terjadi lonjakan kasus harian dalam waktu yang relatif berdekatan. Pada Rabu (16/2/2022) lalu tercatat 122 orang baru terinfeksi virus corona. Kemarin (Selasa, 22/2/2022) sebagaimana telah diberitakan bertambah 114 kasus baru, dan hari ini virus corona menginveksi sebanyak 126 orang.
Kasus-kasus baru harian tersebut menggambarkan rantai penularan virus corona dalam masyarakat sedang berlangsung, baik dalam satu komunitas maupun antar komunitas. Rantai penularan tersebut dapat diputuskan dengan penerapan protokol kesehatan oleh semua orang dalam suatu komunitas.
Setiap anggota komunitas dalam masyarakat sebaiknya menempatkan diri sebagai pribadi yang selalu melindungi orang lain selaku anggota komunitasnya. Praktiknya memakai masker, mengatur jarak, tidak ikut dalam kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tidak mendesak. Bila belum melakukan vaksinasi Covid-19 segera ke Pos Vaksinasi terdekat.
“Vaksin membentuk benteng pertahanan dalam tubuh. Mereka yang sudah vaksinasi lengkap terbukti terlindungi dari sakit berat dan risiko kematian,” tambah SAG.
Akumulasi kasus
Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan kasus akumulasi Covid-19 di Aceh hingga 23 Februari 2022. Total kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 39.683 orang. Pasien yang sembuh atau penyintas Covid-19 di Aceh sebanyak 36.694 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia 2.080 orang, sejak Pandemi Covid-19 melanda Aceh akhir Maret 2020 lalu.
“Kasus akumulatif di atas sudah terhitung kasus terbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 126 orang, 53 orang sembuh, dan tiga meninggal dunia,” ujar SAG.
Kasus baru yang mencapai 126 orang tersebut meliputi warga Banda Aceh 41 orang, Pidie 12 orang, warga Aceh Tamiang, Lhokseumawe, dan Aceh Besar, sama-sama 10 orang. Kemudian Aceh Utara dan Aceh Barat masing-masing tujuh orang. Selanjutnya Langsa lima orang, Bireuen empat orang, warga Subulussalam dan Simeulue sama-sama tiga orang.
Kasus konfirmasi baru positif Covid-19 juga dilaporkan dari Aceh Tenggara, Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Tengah, Sabang, masing-masing dua orang. Lebih lanjut Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil, sama-sama melaporkan satu kasus baru Covid-19 di daerahnya.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh sebanyak 53 orang meliputi warga Banda Aceh mencapai 26 orang, warga Bireuen dan Aceh Singkil sama-sama delapan orang. Kemudian warga Aceh Tamiang, Pidie, dan warga Aceh Selatan, masing-masing tiga orang. Selanjutnya masing-masing satu warga Langsa dan Kota Sabang.
“Sedangkan tiga kasus meninggal dunia dilaporkan masing-masing satu orang warga Aceh Utara, Aceh Besar, dan satu warga Banda Aceh,” jelas SAG.