Virus corona varian SAR-CoV2 kembali menyerang warga Aceh. Sebanyak tujuh orang terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dalam kurun waktu 24 jam. Ini temuan kasus tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Sementara itu, masyarakat yang sudah mendapat vaksinasi dosis lanjutan (booster) mencapai 13.135 orang.
“Tren kasus Covid-19 tampaknya mulai meningkat lagi, dan tujuh kasus terbaru ini merupakan kasus harian tertinggi dalam tiga bulan terakhir,” ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Selasa (1/2/2022).
Ia mengatakan, kasus Covid-19 harian yang mencapai delapan orang tercatat pada 6 November 2021 lalu. Selanjutnya kasus harian terus melandai. Kasus baru ditemukan secara sporadis dan tidak setiap hari. Memasuki minggu keempat Januari 2022 kasus harian dilaporkan setiap hari, dan hari ini tujuh lagi warga Aceh positif Covid-19.
Juru bicara yang akrab disapa SAG itu pun merinci ketujuh kasus positif baru tersebut. Virus corona menyerang warga Aceh Besar sebanyak empat orang, warga Aceh Utara, Banda Aceh, dan warga Sabang masing-masing satu orang. Sementara satu pasien yang dilaporkan sembuh hari ini tercatat sebagai warga Pidie.
Kemudian, SAG mengatakan, pasien Covid-19 yang kini dalam perawatan di Aceh sebanyak 25 orang. Dua orang di rumah sakit dan 23 penderita tanpa gejala atau gejala ringan melakukan isolasi mandiri sesuai protokol penanganan pasien terinfeksi virus corona. Yang di rawat di rumah sakit, satu orang di RSUDZA Banda Aceh, dan satu lagi menjalani perawatan di RSUD Aceh Besar.
Selanjutnya SAG melaporkan kasus akumulatif Covid-19 di Aceh, yang sudah mencapai 38.465 orang, per 1 Februari 2022. Pasien yang sudah sembuh sebagai penyintas Covid-19 sebanyak 36.373 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia mencapai 2.067 orang, sejak Pandemi Covid-19 melanda Aceh akhir Maret 2020 lalu.
“Sejauh ini belum ada laporan serangan virus corona varian Omicron di Aceh. Tujuh kasus baru tersebut diidentifikasi terinfeksi virus varian lama, SAR-CoV2,” ujar SAG.
Vaksinasi
Sementara itu, jumlah warga yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan atau dosis booster sudah mencapai 13.135 orang, lapor SAG. Angka tersebut tidak termasuk vaksinasi booster di kalangan tenaga kesehatan (Nakes) Aceh yang sudah mencapai 42.475 orang, terangnya.
Progres vaksinasi dosis booster paling tertinggi hingga saat ini tercatat di kalangan masyarakat rentan dan masyarakat umum, mencapai 12.096 orang. Kemudian disusul vaksinasi dosis booster petugas publik sebanyak 552 orang, dan kelompok lanjut usia (Lansia) sebanyak 487 orang, rinci SAG.
SAG juga melaporkan progres vaksinasi dosis primer, atau dosis I dan dosis II, di Aceh. Vaksinasi dosis I tertinggi di kalangan Nakes yang mencapai 66.695 orang, atau sekitar 118,1% dari target awal sebanyak 56.470 Nakes. Nakes yang sudah vaksinasi dosis II sebanyak 62.150 orang atau 110,1%. Dosis booster 42.475 orang atau sekitar 75,2%.
Progres vaksinasi dosis primer tertinggi berikutnya dari kelompok masyarakat rentan dan masyarakat umum yang dosis I sudah mencapai 2.154.073 orang atau 83,6% dari target yang mencapai 2.577.792 orang. Dosis II sudah diterima sebanyak 935.131 orang atau sekitar 36,3%.
Kemudian kelompok lanjut usia (Lansia). Vaksinasi dosis I di kalangan Lansia sudah dilakukan sebanyak 265.636 orang, atau 78,3% dari total target sebanyak 339.125 orang. Sedangkan yang sudah melanjutkan dengan vaksinasi dosis II sebanyak 82.737 orang atau 24,4%.
Selanjutnya kelompok sasaran vaksinasi remaja. Vaksinasi dosis I bagi kelompok 12 – 17 tahun sudah diberikan kepada 441.351 orang, atau sekitar 76,5% dari target sasaran sebanyak 577.015 orang. Remaja yang telah melanjutkan vaksinasi dosis II sebanyak 206.716 orang atau sekitar 35,8%.
Sementara itu, petugas publik yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 269.371 orang atau sekitar 56,3% dari target 478.489 orang. Vaksinasi dosis II sudah dilakukan sebanyak 226.950 petugas publik atau sekitar 47,4%.
Terakhir, urai SAG, vaksinasi dosis I di kalangan anak-anak 6 – 11 tahun sudah diberikan kepada 194.840 anak, atau sekitar 33,5% dari target vaksinasi anak di Aceh sebanyak 581.929 orang. Anak-anak yang sudah mendapat vaksinasi dosis II sebanyak 1.114 orang, atau sekitar 0,2%.
Lebih lanjut SAG mengatakan, protokol kesehatan (Protkes) dan vaksinasi Covid-19 merupakan benteng utama untuk mempertahankan diri, keluarga, dan masyarakat, dari serangan virus corona. Protkes mencegah pemaparan, dan vaksinasi membentuk tameng (antibodi) untuk melumpuhkan virus corona yang terlanjur lolos masuk ke dalam tubuh kita, tutur Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat itu.
“Tetaplah disiplin protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi Covid-19 agar semua kita menjadi pribadi yang peduli dan saling melindungi,” ujar SAG.