Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dosis I di Banda Aceh melejit, melebihi 100 persen. Sedangkan enam daerah kabupaten/kota lainnya sudah di atas target 70 persen. Sementara itu, kasus aktif Covid-19 yang sedang dirawat tinggal dua orang, dan tidak ada kasus konfirmasi baru dalam dua hari terakhir di Aceh.
“Target vaksinasi dosis I tahun ini ditetapkan 70 persen, namun cakupan vaksinasi warga Banda Aceh di atas 100 persen. Capaian ini patut diapresiasi,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media, Kamis (30/12/2021).
Ia menjelaskan, warga Banda Aceh yang menjadi target vaksinasi sebanyak 190.289 orang. Sebanyak 190.895 orang sudah vaksinasi dosis I, atau sekitar 100,3 persen. Sementara yang sudah menuntaskannya dengan dosis II sebanyak 136.067 orang, atau sekitar 71,5 persen, per tanggal 29 Desember 2021.
Cakupan vaksinasi tertinggi kedua, hingga tanggal 29 Desember 2021, diraih warga Pidie Jaya. Target warga di kabupaten penghasil kue Adee itu sebanyak 123.123 orang. Vaksinasi dosis I sudah diberikan kepada 94.789 warga, atau 77,0 persen. Sementara warga Pidie Jaya yang sudah tuntas vaksinasi dosis II sebanyak 41.526 orang, atau 49,6 persen, katanya.
Prestasi vaksinasi yang akan menyusul Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe. Target warga yang harus vaksinasi di daerah yang pernah dijuluki “daerah petrodolar” itu mencapai 144.585 orang. Vaksinasi dosis I sudah dilakukan 111.053 orang. Sedangkan vaksinasi dosis II sudah dituntaskan oleh 46.349 warganya, atau sekitar 32,1 persen, rinci pria yang disapa SAG itu.
Tiga kabupaten/kota lainnya yang sudah mencapai target cakupan vaksinasi tahun 2021 di Aceh, meliputi Bener Meriah, Langsa, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, dan kabupaten Simeulue. Cakupan vaksinasi Covid-19 di tiga daerah ini antara 70,9 persen hingga 76,3 persen untuk dosis I dan dosis II berkisar antara 31,9 persen hingga 41,7 persen.
Meski cakupan vaksinasi tujuh kabupaten/kota itu sudah di atas target, dan bahkan Kota Banda Aceh mencapai 100 persen lebih, namun cakupan rerata Aceh masih sekitar 61,9 persen untuk dosis I dan 28,6 persen vaksinasi dosis II.
Rendahnya cakupan vaksinasi sejumlah kabupaten/kota menekan angka rerata cakupan vaksinasi seluruh Aceh. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sasaran vaksinasi Covid-19 di Aceh mencapai 4.028.891 orang. Vaksinasi dosis I sudah diberikan kepada 2.492.015 orang, dan dosis II sudah tuntas dilakukan oleh 1.154.060 orang. Sedangkan tenaga kesehatan yang sudah melengkapinya dengan dosis III sebanyak 36.820 orang di Aceh.
Kabupaten/kota yang cakupan vaksinasinya masih di bawah capaian rerata Aceh meliputi Aceh Utara, Aceh Barat, Aceh Selatan, Pidie, Bireuen, Aceh Besar, dan Nagan Raya. Angka cakupan vaksinasi tujuh daerah itu antara 43,6 persen hingga 61,9 persen. Capaian paling rendah tercatat di Aceh Utara, dengan target sasaran vaksinasi 458.608 penduduknya.
“Semoga ada kenaikan cakupan vaksinasi secara signifikan dalam dua hari terakhir di kabupaten/kota yang padat penduduknya, sehingga dapat mendorong angka cakupan vaksinasi Aceh dalam catatan akhir tahun ini,” harap SAG.
Kasus Covid-19
Selanjutnya ia melaporkan kasus Covid-19 di Aceh. Total kasus Covid-19 di Aceh secara akumulatif mencapai 38.429 orang, per 30 Desember 2021. Total penyintas Covid-19, di Aceh sebanyak 36.361 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia tercatat 2.066 orang, sejak Pandemi Covid-19 melanda Aceh pada Maret 2020 lalu.
Kasus kumulatif di atas sudah termasuk satu kasus positif Covid-19 yang dilaporkan, yakni warga Aceh Besar, dan satu warga Aceh Tengah dilaporkan sudah bebas dari virus corona. Sementara itu, kasus aktif yang masih dirawat di Aceh tinggal dua orang lagi, dan tidak ada laporan kasus meninggal dunia, tegasnya.
Lebih lanjut. Seperti biasa, ia juga memaparkan data kasus probable secara akumulatif, sebanyak 892 orang, yang sembuh sebanyak 809 orang, dan 83 orang meninggal dunia, sejak Pandemi Covid-19 melanda Aceh.
Sedangkan kasus suspek, lanjutnya, secara kumulatif tercatat sebanyak 9.970 orang, dan semuanya sudah selesai melakukan isolasi, atau sudah sembuh.