LIA DALI

Lia lahir di Banda Aceh dan menghabiskan masa sekolah di beberapa kota di Aceh. Dia menamatkan sekolah menengah atas di Pidie.

Ayahnya yang saat itu bertugas sebagai aparatur pemerintah di kota Sungai Penuh, Kerinci, Jambi, memintanya untuk melanjutkan pendidikan pada salah satu perguruan tinggi agama Islam di sana.

Lena -kakak kandungnya yang telah lebih dulu menjajal dunia radio- mengajak dan membimbingnya menjadi seorang penyiar. Disanalah dia mulai meniti karir sebagai penyiar radio pada Radio Kerinci Giri Swara 1305 AM.

Dia bergabung dengan Radio Antero pada tahun 2006, tepat di tahun pertama Antero berdiri. Selain sebagai announcer, dia juga menjadi producer untuk beberapa program acara baik news maupun entertainment.

Lima belas tahun bersama Antero telah banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman berharga untuknya. Segala pahit-manis telah menempa hati dan jiwanya untuk menjadi seorang broadcaster.

Loyalitas dan dedikasinya diapresiasi oleh Antero dengan memberinya penghargaan The Most Dedicate Crew 2006-2011. Betapa dia sangat bersyukur telah menjadi bagian dari nama besar Antero 102 FM, The Most Vibrant Radio in The City.

Saat ini, lulusan pascasarjana Ilmu Ekonomi Universitas Syiah Kuala ini bertugas mengawal program unggulan news and talk Coronavirus Update dan Selebrasi Sore KBR Antero yang disiarkan dari Senin-Jumat pukul 17.00-18.00 WIB.

Dia berharap selalu sehat agar bisa menjalani hari-harinya bersiaran. Baginya aktivitas siaran tidak saja menambah ilmu, wawasan, pergaulan, dan koneksi, tetapi juga menjadi sarana terapi yang baik untuk kesehatan fisik dan mental, yaitu membuat awet muda, mengatasi stress, menajamkan konsentrasi, dan yang terpenting mampu menjaga kewarasan pikiran.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads