Memperingati 17 Tahun Tsunami, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Museum Tsunami Aceh pada Sabtu (25/12/ 2021).
Kunjungannya kali ini menjadi momen dirinya untuk bernostalgia dengan Museum Tsunami yang didesainnya beberapa tahun lalu.
Kedatangan orang nomor satu di Jawa Barat itu turut didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin.
Setibanya di Museum Tsunami, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil berkeliling melihat isi dalam museum. Ia juga terlihat membuat video pribadi di dalam museum tersebut dan mengupload ke media sosialnya.
Ridwan Kamil mengatakan, ia terakhir kali mengunjungi Museum Tsunami di Banda Aceh pada 2017 lalu. Namun ia juga mengapresiasi pengelola yang menjaga museum itu tetap rapi dan bersih hingga kini.
“Kalau saya lihat ini perawatannya sangat baik semenjak peralihan dari Pemerintah Pusat ke Pemda Aceh,” kata Ridwan Kamil.
Ia menegaskan fungsi museum ini sebenarnya sebagai gedung penyelamatan jika terjadi bencana. Sehingga bahan atap museum itu menggunakan beton yang mampu menampung ribuan orang.
“Perlu kita catat, fungsi bangunan ini sebetulnya jadi gedung penyelamatan makanya atapnya beton, jadi ribuan orang bisa kita selamatkan,” ujarnya.
Sebagai seorang arsitek, kenang Ridwan, Museum Tsunami menjadi bangunan terpenting yang pernah dirancang olehnya.
“Ini bangunan terpenting dalam sejarah Tsunami Aceh dan yang terpenting dalam pribadi saya sebagai arsitek,” ujarnya.
Ia berharap pengelola Museum Tsunami Aceh tetap merawat bangunan itu dengan baik, agar wisatawan yang berkunjung ke gedung itu bisa nyaman.
“Yang namanya bangunan, itukan dalam jangka 5 tahun atau 10 tahun harus dirawat. Ini penting,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin mengapresiasi kedatangan Ridwan Kamil ke Museum Tsunami Aceh. Apalagi, Ridwan juga akan ikut menghadiri peringatan 17 tahun Tsunami Aceh yang digelar besok, Minggu, 26 Desember 2021.
“Kita mengapresiasi pak Ridwan Kamil, di segala kesibukannya, ia masih sempat meluangkan waktunya untuk ikut menghadiri peringatan Tsunami Aceh ke 17,” kata Jamaluddin.