Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) Aceh ikut terpanggil untuk membantu para korban banjir di Negeri Jiran Malaysia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu para korban banjir tersebut.
Lewat kampanye kemanusiaan bertema ‘Aceh Sayang Malaysia’, organisasi nirlaba yang dideklarasikan pada 13 Desember 2012 ini akan menghimpun donasi dari para anggota dan masyarakat luas.
“KWPSI akan menggalang dana untuk membantu saudara – saudara kita yang menjadi korban banjir di Malaysia,” kata Koordinator KWPSI Azhari SSos, dalam keterangannya di Banda Aceh, Kamis (23/12/2021).
Kenapa harus KWPSI menggalang dana? Azhari mengungkapkan, komunitas wartawan peduli syariat Islam tersebut sejak lama memiliki ikatan moral dengan Malaysia. Banyak guru-guru asal Malaysia ikut mengisi pengajian yang digelar KWPSI selama beberapa tahun terakhir.
Kemudian ada kerabat – kerabat wartawan yang menetap di Malaysia dan tergabung dalam dalam sebuah komunitas dulu pernah berkunjungan dan bertemu dengan KWPSI.
Azhari menambahkan, aksi penggalangan dana dilakukan KWPSI, adalah sebagai rasa keprihatinan dan rasa kemanusiaan yang ada mengingat Malaysia sudah pernah melakukan kepedulian yang sangat besar pada Aceh terutama waktu terjadinya musibah gempa dan tsunami 26 Desember 2004 silam.
Sebagaimana dikehaui, peran Malaysia waktu itu sangat besar dalam membantu korban gempa dan tsunami Aceh.
“Kita hari ini juga merasa terpanggil untuk melakukan aksi-aksi sosial, aksi-aksi kemanusiaan untuk meringankan beban saudara saudara kita yang ada di Malaysia. Bantuan kemanusiaan yang kita galang ini dengan bertema Aceh Sayang Malaysia,” ucap Azhari.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KWPSI Muhammad Saman ikut mengajak kalangan Pemerintah Aceh ikut berpartisipasi dalam upaya penggalangan dana guna membantu korban banjir di Malaysia.
Mengapa Pemerintah Aceh perlu ikut terlibat? Karena, akibat banjir di Malaysia tersebut, sangat banyak warga Aceh yang saat ini merantau di Negeri Jiran tersebut, juga ikut menjadi korban banjir.
Kondisi mereka di sana dilaporkan sangat memprihatinkan terutama yang berstatus sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI), sehingga bantuan dari Pemerintah Aceh sangat diharapkan untuk meringankan beban yang dirasakan.
“Karenanya, perlu adanya kepedulian juga dari jajaran Pemerintah Aceh untuk membantu khususnya warga Aceh yang tinggal di sejumlah kota di Malaysia yang juga menjadi korban banjir di sana,” terang Muhammad Saman.
Ketua Panitia Penggalangan Dana ‘Aceh Sayang Malaysia’ Tarmizi A Hamid, menambahkan, adapun target donasi, yang pertama adalah komunitas KWPSI dan tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat umum yang ingin ikut menyalurkan bantuan kemanusiaan, termasuk juga daru Pemerintah Aceh.
Donasi akan dihimpun di rekening panitia. Setelah terkumpul, akan disalurkan kepada yang berhak.
“Kita dalam menghimpun dan menyalurkan bantuan ini secara transparan. Hari ini kita telah buka rekening khusus di Bank Aceh Syariah,” ujar Tarmizi A Hamid.
Donasi untuk korban banjir Malaysia dapat disalurkan melalui Nomor Rekening 61002.24.000255-0 di Bank Aceh Syariah atas nama ACEH SAYANG MALAYSIA.
Sebagaimana diketahui, musibah banjir yang terjadi di Malaysia beberapa waktu lalu adalah yang terparah sejak 100 tahun terakhir.
Tercatat ada delapan negara bagian dilanda banjir, belasan orang meninggal dunia, puluhan ribu orang terpaksa dievakuasi oleh pemerintah setempat, dan terjadi kerugian harta benda yang tak terkira jumlahnya.