Industri musik Tanah Air terus kedatangan musisi muda berbakat, salah satunya adalah Ei (baca: Ay). Meski masih berusia 18 tahun, namun musikalitas perempuan yang mengawali karir dengan mengcover piano ini layak diacungi jempol.
Ei sejauh ini sudah merilis 2 single dan baru-baru ini merilis lagu terbarunya yang berjudul May, Halfway. Di lagu ini cukup spesial karena mahasiswi jurusan Sound Engineering di salah satu universitas di Jakarta ini berkolaborasi dengan Mario Ginanjar.
“(Lagu ini) bercerita tentang dua orang yang sempat saling suka tapi kemudian berpisah. Ketika berjarak keduanya justru menyadari bahwa rasa itu lebih dari sekedar suka, lalu mereka pun saling mencari dan berusaha untuk bertemu kembali,” ungkap pemilik panjang Eileen Pandjaitan ini dalam pres rilis.
“Sedikit banyak aku ngalamin apa yang aku tulis di lagu May Halfway, I’m connected with the story and the experience then I tried to translate it into a song. Pengalaman, rasa, nada, semua biasanya dateng pas aku lagi sama piano aku,” lanjut Ei.
Suara Ei yang mulai mengasah kemampuannya bermusik sejak 3 tahun itu pun membuat Mario terkagum. Apalagi Ei sudah mampu menulis lagu dengan lirik yang memiliki arti dalam.
“Pertama gue denger lagu ini, gue langsung jatuh cinta. And the fact that this song is written by an 18 years old is just amazing. Ei itu masih muda banget tapi dia dalem,” ungkap salah satu vokalis dari Kahitna itu.
Karir Ei memang masih baru, namun ia bersyukur dengan kesempatan yang ia dapatkan. Ia juga berterima kasih pada Yuke Sampurna, bassis Dewa19 yang juga produser musik yang memperkenalkannya pada Mario.
Usut punya usut, ternyata Yuke sebelumnya secara tidak sengaja melihat video cover Ei menyanyikan salah satu lagunya dengan piano. Yuke yang terkesima kemudian mengundang Ei ke studionya. Sebelumnya Ei telah merilis lagu Losing Game yang digarapnya secara independen.
Sumber: kapanlagi.com