Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian meninjau lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Pemerintah Aceh, yang dipusatkan di Banda Aceh Convention Hall, Selasa (14/12/2021).
Untuk diketahui pelaksanaan vaksinasi massal di Banda Aceh Convention Hall (BACH) telah berlangsung selama 126 hari dengan total orang yang sudah divaksin di lokasi tersebut mencapai 89 ribu orang.
“Pelaksanaan vaksinasi terpusat seperti yang dilakukan Pemerintah Aceh di BACH ini sangat bagus,” ujar Tito.
Tito menyebutkan untuk mencapai kekebalan kelompok, maka kegiatan vaksinasi harus terus dilakukan dan tidak boleh berhenti, harus digelorakan terus agar capaian vaksinasi maksimal sesuai target. Menurutnya, sesuai perintah Presiden, capaian vaksinasi tahap satu harus diatas 70 persen pada akhir Desember akhir tahun ini.
“Tidak ada cara lain, untuk mencapai target tersebut seluruh pemerintah di semua tingkatan harus bergerak bersama. Selain untuk proteksi, cakupan vaksinasi juga penting untuk menjaga capaian yang selama ini sudah cukup baik, seperti kasus positif yang jauh menurun,” kata Mendagri.
Pihaknya mengakui hingga saat ini cakupan vaksinasi kita masih rendah. Oleh karena itu, pemerintah di semua tingkatan, semua institusi termasuk BUMN harus bergerak bersama dalam rangka memberikan antensi khusus kepada daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah.
Adapun kehadiran Mendagri di Aceh hari ini adalah untuk memantau pelaksanaan vaksinasi, serta akan menggelar Rapat Koordinasi percepatan pelaksanaan vaksinasi dengan bupati/wali kota dan Forkopimda se-Aceh.
Mendagri yang didampingi Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga sempat berdialog dengan sejumlah vaksinator dan siswa yang divaksin.
Kepada Mendagri, salah seorang vaksinator menjelaskan jika ia dapat menyuntikkan vaksin kepada 100 orang per hari. Namun hal tersebut tergantung jumlah masyarakat yang datang.
Kepada Mendagri, Kepala Dinas Kesehatan Aceh juga menjelaskan, bahwa para vaksinator di BACH pernah sukses melakukan vaksinasi kepada 2 ribu masyarakat dalam sehari.
Sementara itu, Gubernur Aceh menjelaskan, hingga saat ini angka capaian vaksinasi Covid-19 di Aceh berada pada angka 50 persen.
“Di Aceh, rata-rata itu sebesar 50 persen, memang ada perbedaan yang cukup signifikan antara Kota Banda Aceh dengan daerah lain. Banda Aceh sudah di atas 70 persen. Saat ini, tidak ada lagi alasan kekurangan vaksin, karena jumlah vaksin sangat cukup,” ujar Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Iqbal
