Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri beserta rombongan meninjau SMAN 1 Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Kunjungan tersebut bersamaan dengan pelaksanaan program bakti sosial yang dilaksanakan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan tema Green School di SMA tersebut. Rabu, (17/11/2021).
Selain itu, kunjungan tersebut bagi kadisdik dimaksudkan untuk meninjau sarana dan prasarana pendidikan serta capaian vaksinasi siswa dan guru.
Tiba di sekolah, kadisdik langsung memasuki dan melihat satu persatu ruangan yang ada di sekolah tersebut, antara lain ruang belajar, siswa, ruang dewan guru, ruang perpustakaan, laboratorium, toilet, mushalla dan ruang penginapan guru.
Kadisdik mengaku senang melihat lingkungan sekolah yang bersih dan tertata rapi. Ia berharap agar sekolah di seluruh Aceh selalu menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekolah dengan baik.
Meski demikian, Alhudri meminta Kepala SMAN 1 Pulo Aceh agar mengajukan rehabilitasi terhadap beberapa sarana prasarana sekolah yang dianggap sudah rusak dan memerlukan perbaikan.
“Terus terang saya takjub melihat lingkungan sekolah ini. Semula saya menduga sekolah di kepulauan tidak sebagus ini, ternyata dugaan saya salah. Terimakasih warga sekolah,” kata Kadisdik saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Green School di sekolah tersebut.
Alhudri berharap, agar Keberadaan SMAN 1 Pulo Aceh ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Pulau Nasi. Selain itu juga dapat melahirkan generasi yang berkualitas.
Menurutnya, saat ini telah banyak lulusan sekolah dari Pulo Aceh yang sukses dan melanjutkan pendidikan di sejumlah Perguruan Tinggi yang ada di tanah air.
“Kami berharap agar para kepala sekolah dan dewan guru dapat terus membimbing dan membina para siswa agar dapat menemukan bakat minatnya sesuai dengan keahliannya,” ujarnya.
Kedatangan Kadisdik Aceh disambut dengan suka cita oleh kepala sekolah, para dewan guru, komite sekolah, keuchik, dan siswa.
Alhudri menuturkan agar pihak sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara maksimal, hal itu dimaksudkan agar tidak ada materi pelajaran yang tidak tuntas hingga akhir semester.
“Anak-anak di kepulauan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan. Para guru dituntut harus terus kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar di sekolah,” terangnya.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Pulo Aceh, Anwar S.Pd mengapresiasi kedatangan rombongan Kadisdik ke Pulo Aceh. hal ini menurutnya, menjadi penyemangat bagi guru dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 1 Pulo Aceh.
“Semoga kedatangan Pak Kadis membawa perubahan yang lebih baik terhadap pendidikan di Pulo Aceh,” katanya.
Dalam kunjungan itu, kadisdik turut didampingi para pejabat struktural Disdik Aceh, para kepala sekolah, para pengawas sekolah, Ketua dan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), serta lainnya.