Imam masjid asal Aceh, Agusri Bin Syamsuddin Ahmad ditugaskan menjadi imam masjid di Uni Emirat Arab (UEA).
Agusri bersama 14 imam lainnya asal Indonesia telah diberangkatkan menuju UEA melalui Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, 30 Oktober 2021, malam.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal menjelaskan, 15 imam asal Indonesia ini telah lulus seleksi calon imam yang diselenggarakan oleh otoritas UEA pada Maret lalu.
Ia menjelaskan, setibanya di Abu Dhabi, mereka akan ditugaskan untuk menjadi imam di masjid-masjid di UEA.
“Mereka yang lulus merupakan peserta terbaik yang lulus dalam seleksi yang ketat. Kita bahagia, karena imam dari Indonesia juga bisa menjadi imam dan dai di negara lain,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam seleksi tersebut, sebanyak 28 imam dinyatakan lulus, namun 1 orang mengundurkan diri, 1 orang meninggal dunia, 3 orang tidak lulus medical check up (MCU). Sementara, 8 orang lainnya terkendala persoalan administrasi dan akan diberangkatkan juga dalam waktu dekat.
Iqbal menambahkan, program tersebut merupakan permintaan khusus Putra Mahkota UEA, Syeikh Zayed kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Ini bukti bahwa hubungan baik antar dua negara ini terjalin dengan baik. Indonesia merupakan negara yang heterogen, keberagaman di sini terjalin dengan baik, mungkin ini yang menjadi salah satu penilaian UEA. Semoga imam asal Indonesia bisa menjadi contoh dan menjadi pengajar di negara luar dalam kaitannya dengan keberagaman,” ungkapnya.