Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, tidak kuasa menyembunyikan perasaan harunya saat menutup Festival dan Lomba Literasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) Tingkat Provinsi Aceh, Rabu, (27/10/2021) di Banda Aceh.
Beberapa kali, Alhudri tampak mengelap air mata yang membasahi pipinya usai menyaksikan penampilan Zhafif Al Khalif, siswa SLB Negeri Aceh Jaya bercerita tentang kisah keluarganya.
Tak kuasa menahan haru, Kadisdik langsung menggendong Zhafif dengan mata berkaca-kaca. Seketika, suasana ruangan menjadi haru, beberapa orang lainnya yang turut hadir juga tidak tidak kuasa menahan air matanya.
“Kalau penyampaian saya nanti tidak tepat, saya mohon maaf sekali lagi, karena jujur sebenarnya saya nggak sanggup lagi berbicara setelah apa yang kita lihat tadi,” kata Alhudri dengan suara terbata-bata.
Alhudri mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada guru serta pendamping yang telah mendidik dan membina siswa SLB hingga sukses dan mandiri.
“Peran para guru dan pendamping sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik berkebutuhan khusus, sehingga kelak menjadi putra-putri bangsa yang mandiri dan cerdas menguasai kemampuan teknologi diimbangi dengan iman dan takwa,” ungkapnya.
“Anak-anak ku yang tadi berkebutuhan khusus bisa menceritakan keseharian ibundanya, bisa membacakaan ayat-ayat suci Alquran, luar biasa. Terimakasih bapak dan ibu, tugas anda memang berat,” kata Alhudri.
Atas dasar itu pula, Alhudri mengaku akan berusaha untuk menyediakan mobil jemputan untuk anak-anak berkebutuhan khusus untuk kebutuhan pergi dan pulang sekolah.
“Saya tidak berjanji, tapi Allah yang tahu, Insya Allah untuk antar jemput anak-anak kedepan akan saya upayakan mobil antar jemput serta biaya peningkatan pembinaan adik-adik berkebutuhan khusus,” kata Alhudri.
Dalam kesempatan itu, Alhudri juga menuturkan agar kegiatan festival ini dijadikan sebagai sebagai batu loncatan untuk terus menjalin siturahim dan mengasah kemampuan dalam bidang literasi.
“Kegiatan ini bukan untuk persaingan tapi merupakan wadah untuk mendukung literasi sekolah dan mendorong peserta didik untuk bersaing menggapai prestasi, siapapun yang mendapat juara jangan cepat berbangga diri, karena perjuangan kita masih panjang,” ujarnya.
Berikut nama-nama pemenang pada Festival Lomba Literasi Anak Berkebutuhan Khusus
- Cabang Lomba Bercerita SDLB
Zhafif Al Khalif (SLB Negeri Aceh Jaya) juara 1, Imam (SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang juara II, Putri Mahate (SLB Negeri Pembina Blangkejeren) juara III, Rahmat Al Fadil (SLB Negeri Aceh Barat Daya) harapan I, Assyifaul Haifa (SLB Bukesra) harapan II
- Cabang Lomba Cipta dan Baca Puisi SMPLB/SMALB
Hajri Safriani (SLB Negeri Al-Fansury) juara I, Riska Ananda (SLB Negeri Langsa) juara II, Ma’ad (SMALB Mutiara Louser) juara III, Anisa Salsabila (SLB Bukesra Banda Aceh) harapan I, Muhammad Rafly (SLB Negeri Aneuk Nanggroe) harapan II.
- Lomba Cipta Komik Strip SMPLB/SMALB
Rauzatul Muna (SLB Negeri Pembina Provinsi Aceh) juara I, Zailami (SLB Negeri Pidie) juara II, Elvira Ayusri (SLB Negeri Aceh Barat Daya) juara III, Abdullah Mubarok Al-Fauzan (SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang ) harapan I, Mutiara (SMPLB Mutiara Louser) harapan II.