Kopi merupakan salah satu minuman terpopuler di dunia yang sering dikonsumsi banyak orang setiap harinya. Bagi sebagian orang, minum kopi menjadi “candu” tersendiri. Jika tidak minum satu cangkir kopi sehari rasanya ada yang kurang.
Masing-masing orang pun mempunyai pilihan rasa kopi yang disukai. Ada yang gemar minum kopi hitam, kopi susu ataupun kopi kekinian dengan berbagai topping unik. Misalnya, keju, cokelat, biskuit dan masih banyak lagi. Apa pun pilihannya, sebaiknya lakukan tips ini agar aktivitas minum kopi tidak memberi dampak buruk bagi kesehatan.
- Hindari Minum Kopi Setelah Jam 3 Sore
Kopi merupakan sumber kafein tinggi yang bisa didapatkan secara alami dan tergolong sebagai stimulan. Oleh karena itu, tak heran usai minum kopi Anda menjadi lebih berenergi dan tetap terjaga meski sudah lelah.
Jika Anda minum kopi di sore atau bahkan malam hari, maka dapat mengganggu tidur. Perhatikan juga sumber kafein lainnya seperti pada teh, soda atau minuman berenergi lainnya.
- Hindari Minum Kopi dengan Tambahan Gula
Beragam jenis kopi mulai dari cappuccino, café latte, hingga es kopi susu dapat dengan mudah ditemui di gerai kopi atau kafe. Setiap orang memiliki selera yang berbeda–beda. Namun apa pun kopi favorit Anda, sebaiknya hindari menambahkan terlalu banyak gula ke dalam kopi.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Diabetes Reports pada tahun 2015, disebutkan bahwa mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko Anda terkena diabetes dan obesitas.
- Minum Kopi Secukupnya
Menurut studi yang dilansir di jurnal Sleep, disebutkan bahwa konsumsi kafein berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek samping meski dapat berbeda–beda bagi masing-masing orang.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins University, minum kopi berlebihan (lebih dari 500 mg kafein atau setara dengan 5 cangkir kopi) justru dapat membuat Anda mengalami nyeri kepala dan kelelahan.
Selain itu minum kopi berlebihan juga dapat menyebabkan diare, cemas, berdebar – debar, insomnia hingga nyeri perut. Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Advances in Nutrition, disebutkan bahwa konsumsi kafein sebaiknya tidak melebihi 2.5 mg/kgBB/hari.
- Gunakan Pemanis Alami
Sebagian orang yang tidak terbiasa minum kopi, tentu tidak kuat dengan rasa pahit dari biji kopi. Dibandingkan menggunakan gula pasir atau pemanis buatan, sebaiknya pilihlah pemanis atau perasa alami seperti kayu manis, bubuk cokelat pekat (dark chocolate), atau ekstrak vanilla.
Berdasarkan penelitian, selain menambahkan rasa yang unik, kayu manis juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan trigliserida.
- Hindari Minum Kopi dengan Perut Kosong
Apakah Anda termasuk yang memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari sebelum sarapan atau bahkan kopi menjadi pengganti sarapan? Hati-hati, kopi bersifat asam sehingga dapat merangsang peningkatan asam lambung dan mencetuskan keluhan nyeri ulu hati.
Solusinya jika Anda memiliki riwayat sakit mag, sebaiknya hindari minum kopi berlebihan. Ada baiknya juga jika ingin minum kopi sebaiknya hindari saat perut masih kosong. Sebaiknya makan terlebih dahulu sebelum ngopi.
Sumber: klikdokter.com