Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah kembali mengajak para pimpinan dayah /pesantren di seluruh Aceh untuk menyukseskan vaksinasi bagi santri.
Sekda mengajak pimpinan dan guru di dayah/pesantren untuk meyakinkan santrinya agar mengikuti program vaksinasi Covid-19.
“Vaksin ini penting untuk mencegah dan melindungi santri dari penularan virus corona,” ujar Taqwallah, Jumat, (01/10/2021).
Taqwallah mengatakan, berbagai kejadian yang terjadi di dunia ini sudah sesuai dengan takdir Allah. Namun begitu, manusia berkewajiban untuk melakukan ikhtiar atau usaha dalam menghadapi kondisi yang ada dalam kehidupannya.
Begitupun dengan wabah Covid-19 yang melanda saat ini, manusia perlu melakukan ikhtiar untuk menanggulangi wabah penyakit menular tersebut. Salah satunya adalah dengan mengikuti vaksinasi covid-19, jelas Sekda Aceh.
Taqwallah menambahkan, penyakit menular yang dibawa oleh virus seperti Covid-19m dapat dicegah dengan vaksin. Vaksin dapat membentuk kekebalan tubuh. Sehingga bila terpapar pun, potensi terjadinya gejala sakit yang berat akan diminimalisir.
“Virus corona yang menular dari manusia ke manusia melalui pernafasan, dapat menyerang langsung paru-paru hingga berpotensi meninggal bila tak ada penanganan serius. Namun orang yang telah menerima vaksin bila terpapar Covid-19 gejala sakitnya akan relatif ringan,” kata Sekda.
Selain itu, lanjut Sekda, jika 90 persen dari masyarakat di suatu kawasan sudah divaksin, maka kekebalan kelompok akan terbentuk dan penularan virus pun bisa dieliminir.
“Berbeda dengan penyakit yang disebabkan oleh kecelakaan dan gangguan metabolisme dari dalam tubuh, penyakit tersebut hanya dirasakan oleh satu orang saja dan tidak menular bagi orang lain,” tandas Sekda Aceh itu.
Oleh sebab itulah, Sekda berharap, kepada pimpinan dayah untuk dapat memberikan dukungannya dengan memberikan pemahaman yang bersahaja bagi santrinya, sehingga vaksinasi di lingkungan dayah berjalan sukses.
Lebih lanjut, Sekda mengatakan, mulai tanggal 4 sampai 12 Oktober mendatang dirinya akan melakukan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi bagi santri di setiap kabupaten/kota. Ia berharap seluruh unsur dayah di Aceh dapat menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Dukungan Ulama
Sementara itu kalangan ulama di Aceh mendukung gerakan vaksinasi di lingkungan dayah/Pesantren, sebagai upaya atau ikhtiar untuk memutuskan rantai penularan Covid-19 di lingkungan dayah/pesantren.
Waled Nuruzzahri atau akrab disapa Waled Nu, mengatakan, selama ini pihak TNI maupun Polri telah mendatangi dirinya untuk meminta dukungan program vaksinasi, Ia pun menyambut baik. Begitu juga dengan rencana Sekda Aceh soal gerakan vaksinasi santri di seluruh Aceh.
“Kami menyambut baik dan segera mensosialisasikan kepada anak-anak akan pentingnya vaksin ini. Mudah-mudahan dengan kerja keras sama kita semua, gerakan vaksinasi santri ini sukses dan rakyat tambah sehat,” ujar Waled Nu.
Senada dengan Waled Nu, Pimpinan Dayah Darul Abrar Aceh Jaya, Tgk. H. Mustafa Sarong mengatakan, pihaknya siap mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi santri. Bahkan, selain di lingkungan dayah dirinya juga mengajak masyarakat umum lainnya di Kabupaten Aceh Jaya untuk mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.
Sementara itu, mewakili pimpinan Dayah Mudi Mesra Samalanga, Abah Sayed, mengatakan, dukungan pihaknya terhadap vaksinasi santri telah diwujudkan jauh hari. Ia mengatakan, sebanyak 2.409 santri dayah tersebut telah menerima suntikan vaksin Covid-19.
”Mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi kita semua,” kata Abah Sayed. Iqbal