Dipl-Ing.R. Agoeng H. Wibowo selaku Founder Exzellenz Group mendorong agar disetiap kabupaten/kota di Aceh memiliki Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang unggul, sehingga berdampak pada semakin membaiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh.
“Sekarang itu IPM Banda Aceh yang sudah bagus ya, sedikit dibawah Yogyakarta, tapi bagaimana dengan kabupaten/kota yang lain di Aceh?, ini perlu di dorong agar kabupaten/kota lain di Aceh untuk meningkatkan IPM nya sehingga secara umum nantinya Aceh akan memiliki IPM yang tinggi karena Aceh ini kepalanya Indonesia,” ujar Agoeng Wibowo disela-sela kegiatan Simposium Nasional dengan tema “ Membangun SDM Unggul Aceh”, di Banda Aceh, Sabtu (25/09/2021).
Hadir sebagai Narasumber baik secara langsung maupun daring kegiatan itu masing-masing, Ketua Komisi VI DPR Aceh Irawan Abdullah, Dipl-Ing.R. Agoeng H. Wibowo selaku Founder Exzellenz Group, Talbani Farlian, S.E, MA. Yang merupakan Alumni S2 Georgia State University, Atlanta, USA, serta Salih Dogan dari Turky.
Dipl-Ing.R. Agoeng H. Wibowo selaku Founder Exzellenz Group menyampaikan bahwa kegiatan simposium tersebut diinisiasi sebagai stimulus awal buat anak-anak muda di Aceh untuk berani tampil di kancah internasional.
“Karena dengan meluaskan arena bertarungnya kita berkompetisi lebih kuat lagi di dunia internasional, apalagi secara geografis Aceh sendiri yang head to head dengan negara luar seperti Singapur, Malaysia, Thailand, ini menjadi pendorong bagi kita untuk membuka kesempatan bagi putra-putri Aceh untuk berinteraksi dengan dunia luar,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Anak Jenius Aceh ( AJA), Saifunsyah menyebutkan bahwasanya Aceh memiliki potensi Sumber Daya Manusia unggul yang dapat dihandalkan untuk menguasai industri global melalui Pendidikan, teknologi, ekonomi dan budaya.
Namun untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan dukungan dan partisipasi semua stakeholder di Aceh.
Sementara itu secara terpisah Ketua Komisi VI DPR Aceh Irawan Abdullah menyampaikan bahwa salah satu cara mewujudkan visi-misi pemerintah Aceh yaitu “Aceh Carong” yaitu dengan mendorong generasi Aceh khusus para pelajar dan mahasiswa Aceh untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
“Selama ini memang sudah ada upaya pemerintah Aceh memberikan beasiswa baik di dalam maupun luar negeri, dan kita berharap ini memberikan dampak positif terhadap pembangunan Aceh di masa yang akan datang,” ujar politisi PKS Aceh itu.
Irawan juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan simposium internasional yang diinisiasi oleh AJA dan Exzelend sehingga para pelajar dan mahasiswa Aceh mendapatkan informasi yang penting dalam menempuh pendidikannya.
“Harapan saya anak-anak kita bisa memetakan sumber daya yang dimiliki oleh dirinya sendiri dan potensi daerahnya, sehingga kemana dia harus memperoleh Pendidikan dia punya gambaran. Kami harapkan melalui kegiatan ini mereka dapat informasi yang utuh untuk melanjutkan Pendidikan yang lebih baik,” tutup Irawan.