Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar meminta agar Tim Terpadu Penegakan Syariat Islam (T2PSI) Kota untuk mengintensifkan aktifitas amar ma’ruf dan nahi mungkar.
Sebab dari berbagai razia yang dilakukan oleh Satpol PP dan WH Kota dibantu oleh TNI dan Polri, kerap ditemukan para pelaku pelanggar syariat. Di antaranya diamankan pasangan pelaku mesum dan pelaku pesta minuman keras (miras).
Farid meminta kepada Tim Terpadu Penegakan Syariat Islam (T2PSI) Kota Banda Aceh yang telah dibentuk dan dilaunching oleh Wali Kota Banda Aceh pada tanggal 16 Maret 2021 di halaman Mesjid Baiturrahim Ulee-lheu Kecamatan Meuraxa agar benar-benar dimaksimalkan perannya.
Farid menambahkan bahwa dasar pembentukan T2PSI akibat adanya berbagai pelanggaran syariat yang kerap terjadi di ibukota Propinsi Aceh. Diharapkan hadirnya T2PSI akan meningkatkan pengawasan terhadap penerapan Syari’at Islam di Kota Banda Aceh. Makanya tim tersebut terdiri dari berbagai unsur elemen masyarakat mulai dari Forkopimda, Ormas/LSM Islam, unsur kepemudaan, pihak kecamatan, aparatur gampong, dan aparat penegak hukum.
“Karena itu T2PSI harus ada actionnya. Apalagi akhir-akhir ini kerap ditemukannya para pelanggar syariat yang tidak mengindahkan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kota, sehingga dapat memperburuk citra Banda Aceh,” tegasnya, Senin (30/8/2021).
Farid meminta agar T2PSI harus berperan aktif dalam melakukan kegiatan amar ma’ruf nahi mungkar, dengan terus meningkatkan aktifitas dakwah, pengawasan syariat, dan memberantas segala bentuk maksiat yang terjadi di kota Banda Aceh.
Selain itu, ia juga meminta agar lembaga yang telah dibentuk oleh Pemko Banda Aceh tersebut benar-benar difungsikan karena melibatkan banyak instansi dan lintas sektoral, termasuk melibatkan Forkopimda Kota.
“Oleh karenanya harus ada tindakan pengawasan yang lebih kongkrit dan lebih fokus lagi dalam meningkatkan penegakan syariat Islam di kota Banda Aceh supaya maksiat bisa diberantas,” ujarnya.
Kemudian, Farid juga mengajak kepada warga agar sama-sama mengawal penerapan Syariat Islam. Jika ada yang melihat suatu aktivitas yang mengarah kepada hal yang maksiat mohon dilaporkan kepada para petugas.
“Mengawal Syariat Islam ini tentu butuh dukungan dari masyarakat, jangan sungkan untuk melaporkan segala bentuk aktivitas maksiat kepada petugas,” tutur Farid yang juga Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh.