Komisi VI DPRA mengapresiasi kinerja Baitul Mal Aceh (BMA) yang selama ini selalu di depan dan sigap terhadap bencana-bencana yang terjadi di seluruh Aceh khususnya membantu korban kebakaran. Ketika terjadi musibah dalam waktu yang cepat BMA dapat memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi VI DPRA, Tgk H. Irawan Abdullah, saat menyambangi korban kebakaran di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Jumat (27/08/2021). Ikut mendampingi pula Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden dan Kabag Umum BMA Didi Setiadi.
Dalam kunjungan tersebut BMA ikut menyalurkan bantuan uang tunai dari senif gharimin kepada kepala keluarga sebesar Rp 3 juta rupiah atas nama Syahrul. Bantuan yang bersumber dari dana zakat tersebut diserah oleh Ketua Komisi VI DPRA, Tgk Irawan Abdullah didampingi Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden dan Baitul Maal Aceh adalah satu mitra komisi VI.
“Kita memberikan apresiasi kinerja BMA yang sigap terhadap bencana-bencana, khususnya kebakaran yang terjadi di tengah masyarakat. Dimana dalam waktu yang cepat BMA bisa memberikan bantuan kepada keluarga korban untuk memenuhi kebutuhan di masa paniknya,” kata Tgk Irawan Abdullah.
Angota DPRA Dapil, Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang ini menjelaskan hal tersebut merupakan wujud dari kepedulian dan perhatian Pemerintah Aceh dalam hal ini BMA terhadap masyarakat yang sedang terkena musibah.
“Kedepan kita berharap kegiatan seperti ini perlu disyiarkan sebagai bentuk kerja BMA untuk diketahui oleh masyarakat sehingga semakin tingginya perhatian masyarakat kita untuk membayar zakatnya kepada BMA dan juga BMK di Kab/Kota. Sehingga ketika masyarakat kita tertimpa musibah seperti kebakaran ini maka akan ada bantuan untuk masa panik ini khususnya dari Pemerintah Aceh melalui BMA,” jelas Tgk Irawan.
Kepala Sekretariat BMA Rahmad Raden menambahkan bantuan tersebut bersumber dari dana zakat senif gharimin. BMA setiap tahunnya menganggarkan dana zakat tersebut untuk korban bencana alam dan bencana kemanusiaan, seperti; gempa bumi, longsor, tsunami, kebakaran, dan musibah bencana alam lainnya yang datang tidak pernah diduga. Maka bantuan seperti ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ia juga berharap dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban korban yang baru saja terkena musibah, walaupun tidak banyak setidaknya dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak. Semoga korban dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin.
“Bantuan tersebut bukan dari pribadi melainkan dari masyarakat yang membayarkan zakatnya melalui BMA. Kami hanya petugas amil yang meneruskan bantuan tersebut kepada yang tertimpa musibah. Bantuan ini hanya sekedarnya di masa tanggap darurat untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga bisa tertanggulangi dan mudah-mudahan bisa bermanfaat,” kata Rahmad Raden.
Sementara itu korban kebakaran, Syahrul mengucapkan terima kasih atas bantuan dari BMA itu. Bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Pasca kebakaran, Syahrul yang berprofesi sebagai buruh angkut ikan di TPI Lampulo itu terpaksa menumpang di rumah tetangganya bersama istri dan kedua anaknya.
“Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan bantuan dari BMA. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan tersebut dan semoga menjadi amal ibadah,” pungkas Syahrul.