Hasil luar biasa tidak pernah datang dari kerja yang biasa. Butuh kerja-kerja ekstra. Oleh karena itu, Plt Komisaris Utama (Komut) PT Bank Aceh Syariah Taqwallah, mendorong seluruh karyawan Bank kebanggaan rakyat Aceh ini untuk berbenah, terutama untuk meningkatkan etos kerja, agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari kehadiran BAS.
Hal tersebut disampaikan oleh Taqwallah, Sabtu (21/08/2021) saat berkunjung ke Kantor Cabang PT BAS Calang Aceh Jaya. Dalam kunjungan yang berlangsung dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat itu, Taqwallah yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, turut didampingi oleh Dewan Komisaris BAS.
“Setiap karyawan BAS harus menjalin kekompakan, bangun etos kerja kolektif. Mulai saat ini jangan lagi bekerja seperti biasa. Perkuat komitmen bersama untuk mewujudkan cita-cita dari kehadiran bank ini, yaitu memberi manfaat untuk nasabah dan masyarakat luas,” ujar Taqwallah.
Komut BAS itu juga berpesan agar para kepala cabang membangun kedekatan dan soliditas dengan bawahan, pahami masalah yang sedang dihadapi bawahan agar terbangun kedekatan. Dengan demikian, kekompakan tim akan terbentuk. “Terbangunnya kekompakan tim akan berimbas pada kinerja yang baik.”
Taqwallah juga mengingatkan para karyawan, saat ini dunia telah memasuki era baru. Suatu masa yang menuntut setiap individu memiliki kelebihan dan keunggulan. Kedua kriteria ini hanya bisa didapat dengan ketekunan dan pengalaman.
“Zaman sudah berubah, ubah pola pikir lama. Yang muda-muda harus berpikir lima langkah ke depan, karena Anda-Anda adalah generasi penerus ke depan. Adik-adik calon pemimpin, terus gali potensi, dengar pengalaman-pengalaman dari para senior. Sebagai karyawan kita tentu mendapat fasilitas dan kemudahan,” kata Taqwallah.
“Manfaatkan segala kemudahan dan fasilitas yang diberikan kepada kita, untuk menumbuhkan dan meningkatkan etos kerja. Para senior telah membawa BAS bertumbuh dan eksis hingga saat ini. Pertanyaannya, akankah saat potensi-potensi muda ini menjadi senior, BAS masih tetap ada? Hal ini hanya dapat dijawab dengan kerja-kerja, nyata dan terukur.” ujar Komut BAS.
Taqwallah juga mengingatkan pentingnya membangun kedekatan dengan nasabah dan calon nasabah, agar masyarakat benar-benar merasa terbantu dengan kehadiran BAS.
“Jaga hubungan emosional yang baik dengan nasabah dan calon nasabah. Ingat, kehadiran BAS adalah untuk memberi kemudahan. Jadi jangan terburu-buru menyetujui setiap pengajuan pinjaman modal. Di sinilah pantingnya deteksi dini. Pastikan potensi pertumbuhan usahanya akan bagus dan tidak menyusahkan calon debitur di kemudian hari,” kata Taqwallah.
Taqwallah juga berpesan kepada seluruh jajaran BAS agar memberi pendampingan khusus kepada debitur yang kesulitan mengembalikan pinjaman.
“Terus lakukan pendampingan karena bangkitnya usaha debitur adalah tolok ukur keberhasilan kerja kita. Jangan mudah sekali melelang agunan. Sedih kita jika harus melelang agunan debitur. Oleh karena itu, penting sekali deteksi dini dan pendampingan terhadap debitur,” imbuh Taqwallah.
Hari ini, Plt Komut BAS bersama rombongan menggelar pertemuan dengan Kepala Cabang BAS Calang dan jajaran, Kepala Cabang BAS Meulaboh dan jajaran dan Kepala Cabang BAS Nagan Raya dan jajaran. Sejumlah kiat dan pengalaman kerja disampaikan oleh Taqwallah dan para dewan komisaris.
“Mulai saat ini, bangun kekompakan, saling dukung, bantu kelemahan rekan kerja. Ingat, tidak ada persaingan dalam sebuah tim. Mari bergerak bersama membangun BAS agar lebih baik lagi dan pada akhirnya nasabah dan masyarakat benar-benar merasakan kehadiran BAS,” pungkas Taqwallah.