Sebanyak 4.241 tenaga kesehatan (Nakes) telah melakukan vaksinasi dosis III atau dosis booster di Aceh. Sementara itu, 255 pasien yang terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.
Sedangkan kasus baru positif bertambah sebanyak 382 orang, dan 29 orang dilaporkan meninggal dunia di Aceh.
“Vaksinasi dosis III atau dosis booster diberikan kepada Nakes karena memiliki risiko sangat tinggi terinfeksi virus corona, dan hanya Nakes yang telah lengkap vaksinasi dosis II yang boleh mendapatkannya,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (21/8/2021).
Ia menjelaskan, Nakes yang baru melakukan vaksinasi dosis I dengan vaksin Sinovac hendaknya segera melakukan suntikan dosis II sesuai interval waktunya. Kemudian baru diberikan dosis III atau dosis booster denga vaksin Moderna, jelas Jubir yang disapa SAG itu.
Nakes yang sudah melakukan vaksinasi dosis I, sambungnya, sebanyak 53.676 orang di seluruh Aceh, atau sekitar 95,1 persen dari target 56.470 orang. Nakes yang sudah mendapat dosis kedua sebanyak 47.860 orang, atau 84,8 persen. Sedangkan Nakes yang sudah vaksinasi dosis III atau dosis booster baru sebanyak 4.241 orang di seluruh Aceh.
Selanjutnya Ia juga merinci progres vaksinasi menurut kelompok sasaran lainnya. Kelompok masyarakat lanjut usia (Lansia) yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 20.83 orang, atau sekitar 5,9 persen dari target sebanyak 339.125 orang. Lansia yang telah menuntaskan dengan vaksinasi dosis II sebanyak 9.904 orang atau sekitar 2,9 persen.
Sementara petugas pelayan publik yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 409.944 orang, atau sekitar 85,7 persen dari target 478.489 orang. Petugas publik yang sudah tuntas dengan vaksinasi dosis II sebanyak 210.672 orang, atau sekitar 44,0 persen.
Lebih lanjut vaksinasi bagi masyarakat umum dan kelompok rentan lainnya. Target vaksinasi kelompok ini berjumlah 2.577.792 orang. Sebanyak 219.438 orang telah melakukan vaksinasi dosis I, atau sekitar 8,5 persen. Sedangkan 103.530 orang, sekitar 4,0 persen, telah mendapatkan dosis II sesuai waktu yang ditetapkan.
Sedangkan kelompok remaja yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 19.501 orang, atau sekitar 3,4 persen dari sasaran sebanyak 577.015 orang. Sementara yang telah melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 6.910 orang. Vaksinasi bagi kelompok remaja, termasuk umur 12 – 17 tahun tersebut dimulai pada 1 Juli 2021, jelas SAG.
Bila secara keseluruhan, tambahnya, progres vaksinasi dosis I di Aceh sudah mencapai sebanyak 722.642 orang, atau 18,36 persen dari total sasaran yang mencapai 4.028.891. Yang telah melengkapinya dengan suntikan dosis II, sebanyak 378.876 orang atau 9,40 persen. Suntikan dosis kedua terikat dengan waktu suntikan dosis I masing-masing kelompok sasaran.
“Kita menghimbau agar setiap orang dapat dilakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai kekebalan kelompok,” tuturnya.
Kasus Covid-19
Selanjutnya ia melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh telah mencapai 29.743 orang, hingga 21 Agustus 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 6.210 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak 22.258 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.275 orang.
Data kasus akumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini mencapai 382 orang. Pasien yang sembuh bertambah 255 orang, dan penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 29 orang.
Kasus-kasus baru yang mencapai 382 orang, meliputi warga Banda Aceh sebanyak 120 orang, Aceh Besar 41 orang, Aceh Tamiang 39 orang, Pidie 33 orang, Bireuen 24 orang, Aceh Singkil 18 orang, warga Sabang dan Aceh Barat sama-sama 13 orang. Kemudian warga Langsa, Lhokseumawe, dan Aceh Utara, masing-masing 12 orang.
Selanjutnya Gayo Lues sembilan orang, Subulussalam delapan orang, Bener Meriah tujuh orang, Aceh Tengah empat orang, Aceh Timur dan Aceh Jaya sama-sama tiga orang. Lebih lanjut Aceh Tenggara, Pidie Jaya, Nagan Raya, warga Aceh Selatan masing-masing dua orang. Sedangkan Aceh Barat Daya dan Simeulue sama-sama satu orang. Satu lagi warga luar daerah.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 255 orang yakni, warga Aceh Tamiang 58 orang, Banda Aceh 47 orang, Langsa 40 orang, Lhokseumawe 27 orang, Aceh Barat 26 orang, Aceh Besar 25 orang, dan Pidie 16 orang. Kemudian warga Pidie Jaya sembilan orang, Sabang tiga orang, warga Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Simeulue, masing-masing satu orang.
“Penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 29 orang lagi di Aceh,” katanya.
Kasus-kasus meninggal dunia meliputi warga Pidie tujuh orang, Aceh Besar tujuh orang, Banda Aceh lima orang, Aceh Barat tiga orang, dan warga Lhokseumawe sebanyak dua orang. Kemudian warga Aceh Tamiang, Sabang, Nagan Raya, Aceh Selatan, dan warga Subulussalam, masing-masing satu orang. Sedangkan satu lagi warga dari luar daerah.
Lebih lanjut ia memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 873 orang, meliputi 746 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.856 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.678 orang, sedang isolasi di rumah 154 orang, dan 24 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.