Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh kembali menyudisium sebanyak 60 sarjana strata satu pada semester genap tahun akademik 2020/2021. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Teater fakultas setempat, Kamis (12/8/2021).
Dekan Psikologi UIN Ar-Raniry, Dr. Salami, MA mengatakan bahwa yudisium semester genap TA 2020/2021 merupakan angkatan VII dengan meluluskan sebanyak 60 sarjana S1. Prestasi tersebut adalah hasil kerja keras para yudisia dan civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Hasil tersebut bukan sebuah pekerjaan mudah seperti membalik telapak tangan, perjuangan untuk memperoleh hasil tersebut dilakukan dengan berbagai upaya, apalagi dimasa pandemi wabah covid-19 ini,” ujarnya.
Ditambahkan, selama proses pembelajaran di UIN Ar-Raniry dilakukan secara daring atau online, banyak hal dan tantangan dirasakan baik oleh mahasiswa maupun dosen, namun dengan tekat kuat semua pihak, para yudisia telah dapat meraih gelar sarjananya.
Menurutnya, para lulusan Psikologi UIN Ar-Raniry ini telah dibekali dengan segudang ilmu pengetahuan dari para tenaga pengajar, dengan proses panjang yang telah dilalui diharapkan kepada alumni nantinya mampu menghadapi dunia nyata yang penuh dengan tantangan dan persaingan, terutama untuk memperoleh lapangan pekerjaan.
“Kita sangat sadari bahwa fakultas Psikologi tidak mencetak tenaga-tenaga ahli dengan keterampilan tertentu, tapi kami mencetak para sarjana sebagai kaum intelektual yang siap membangun masyarakat menjadi lebih baik,” kata Salami.
Untuk itu Dia berharap, para lulusan Psikologi mampu mendedikasikan ilmunya untuk kepentingan ummat, dan yang paling penting jangan pernah puas dengan ilmu yang telah didapatkan saat ini, bagi yang memiliki kemampuan dan kesempatan teruslah melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya hingga meraih gelar doktor.
Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan Psikologi, Jasmadi, MA.Psikolog dalam laporannya menyebutkan, pada semester genap tahun 2021 ini Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry meluluskan sebanyak 60 sarjana S1 yang terdiri dari 10 laki-laki dan 50 perempuan.
Dikatakan, dari 60 orang lulusan, 20 orang di antaranya lulus dengan predikat Cumlaude, lulus tepat waktu dan tidak ada nilai C, selanjutnya 11 orang dinyatakan lulus predikat Pujian, 25 dengan nilai baik sekali dan empat orang lulus dengan predikat baik.
Jasmadi menambahkan, pada yudisium kali ini yang menjadi peserta terbaik diraih oleh M. Amirulhaq dengan IPK 3.99, dengan judul skripsi “Hubungan Efektivitas Komunikasi Interpersonal dengan Kohesivitas Kelompok pada Pengurus Organisasi Mahasiswa UIN Ar-Raniry”.
Lebih lanjut kata Jasmadi, prosesi yudisium digelar dengan dua model, yakni daring dan luring, bagi peserta yang memilih luring dilaksanakan dengan menerapkan protocol kesehatan ketat, yakni jaga jarak, memakai sarung tangan, pakai masker dan face shield, serta setelah menerima surat ketangan lulus langsung meninggalkan ruangan.