Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Aceh telah berhasil menyumbang 3.500 kantong darah dalam program donor darah rutin ASN yang digagas Gubernur Aceh Nova Iriansyah sejak Mei tahun lalu.
3.500 kantong darah itu merupakan angka keseluruhan jumlah darah yang berhasil disumbangkan para ASN dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh kepada PMI hingga Jumat 6 Agustus 2021.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, Jumat sore menerangkan, aksi donor darah itu merupakan agenda rutin ASN Pemerintah Aceh yang digagas Gubernur Nova Iriansyah awal Mei 2020.
“Seperti diketahui, aksi donor darah ini digagas Bapak Gubernur lantaran seringnya terjadi kekosongan stok darah di rumah sakit di Aceh,” ujar Iswanto.
Sejak program donor darah rutin ini berjalan, lanjut Iswanto, PMI sudah mampu memenuhi hingga 70 persen kebutuhan darah di Aceh. Angka itu belum lagi ditambah dengan donor darah yang dilakukan individu masyarakat.
Lebih lanjut kata Iswanto, sejak digagas dulu, aksi donor darah ini telah menjadi agenda rutin dan masuk ke dalam kalender kegiatan setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh. Setiap giliran donor tiba sesuai kalender, petugas PMI akan berkunjung ke SKPA untuk memfasilitasi donor darah.
Seperti yang terjadi Jumat 6 Agustus, PMI memfasilitasi aksi donor darah ASN di dua SKPA, yaitu Dinas Syariat Islam Aceh dan Rumah Sakit Jiwa Aceh.
Di kedua lokasi tersebut total darah yang terkumpul yaitu 58 kantong, yaitu 40 kantong dari Rumah Sakit Jiwa Aceh dan 18 kantong dari Dinas Syariat Islam Aceh.
“Jumlah tersebut membuat total darah yang terkumpul dari tahap I, II dan III telah mencapai 3.500 kantong,” ujar Iswanto.