Setelah tiga hari diliburkan, vaksinasi massal covid-19 yang digelar Pemerintah Aceh kembali dilanjutkan.
“Sebanyak 1.411 orang divaksin. Alhamdulillah secara total 44.609 orang telah disuntik vaksin,” kata Ketua Bidang Komunikasi Satgas Covid-19 Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto, dalam keterangannya di Banda Aceh, Kamis (22/07/2021).
Iswanto mengatakan, para vaksinator kembali bekerja pada hari raya ketiga. Untuk itu, atas nama Satgas Covid-19 Aceh, Iswanto berterimakasih kepada para vaksinator yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat Aceh.
Sementara itu, Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, mengatakan 762 dari 1.411 adalah masyarakat yang disuntik dosis pertama.
“Sebanyak 649 masyarakat disuntik dosis dua, dan 20 lainnya adalah mereka yang tertunda suntik dosis pertama beberapa hari lalu,” kata dr. Iman.
Dr. Iman mengatakan, dalam dua tahapan vaksinasi massal yang digelar di Gedung Banda Aceh Convention Hall, sebanyak 36.656 orang disuntik dalam pelaksanaan vaksinasi massal tahap ke dua. Sementara sisanya merupakan mereka yang disuntik pada vaksinasi massal tahap pertama.
“Total keseluruhan adalah 44.609,” kata dia.
Doa Bersama
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, kembali memimpin jajarannya secara bersama-sama memanjatkan dzikir dan do’a, agar covid-19 segera diangkat dari Aceh, Indonesia dan seluruh dunia.
Tak hanya Satuan Kerja Perangkat Aceh, Kamis (22/07/2021) hari ini, tercatat ada 267 partisipan yang mengikuti dzikir dan do’a via zoom. Masing-masing partisipan berjumlah 10 hingga 20 orang.
Selain SKPA, dzikir dan do’a bersama yang kini rutin digelar tiap pagi kala memulai hari kerja itu juga diikuti oleh jajaran pimpinan PT BAS, PT Pema, BPKS Sabang, BPR Mustaqim dan Cabang Dinas Pendidikan Aceh di seluruh Aceh. Peserta terjauh yang sempat disapa oleh Sekda adalah para dewan guru di SMA Salang Simeulue.
“Tetap semangat, Insya Allah dzikir kita diterima, do’a kita diijabah Allah dan kasus covid-19 bisa segera berakhir. Terus sosialisasikan prokes dan ajak masyarakat mengikuti vaksinasi. Beberapa wilayah di Indonesia seperti di Pulau Jawa, kasus covid-19 berada pada angka yang cukup mengkhawatirkan. Jangan panik, tetap waspada,” ujar Sekda berpesan.
Sementara itu, Direktur RSUDZA dr Isra Firmansyah menjelaskan, hingga saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) tingkat keterisian tempat tidur (TT) di Pinere RSUDZA sebesar 35 persen atau sebanyak 63 tempat tidur yang terisi. Sedangkan RICU Pinere terisi 10 pasien atau menyisakan 5 tempat tidur lagi.
Di sisi lain Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanief menjelaskan, sejak kasus pertama hingga saat ini, covid-19 di Aceh mencapai 21.058 orang dan meninggal dunia total 929 orang.
Terkait capaian vaksinasi covid-19, Hanief menambahkan, hingga saat ini vaksinasi dosis pertama di Aceh mencapai 619 ribu orang dan vaksinasi dosis kedua mencapai 219 ribu.
Sementara itu, Kepala Biro Isra Setda Aceh Usamah el Madny, mengajak seluruh ASN untuk terus mensosialisasikan penerapan prokes dan mengajak keluarga dan masyarakat sekitar untuk ikut vaksinasi serta terus berdo’a agar covid-19 segera berlalu.
“Semoga Allah melindungi kita semua. Mari rawat semangat dan optimisme kita dalam menghadapi pandemi ini,” pungkas Usamah.
Do’a bersama yang berlangsung dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat ini diikuti oleh seluruh ASN Pemerintah Aceh, di kantor masing-masing.