Pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Banda Aceh berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut salah satunya terlihat di Gedung Banda Aceh Convention Hall (BCH), Rabu (14/7/2021).
Masyarakat yang datang untuk vaksinasi di gedung tersebut tampak mengantri dengan tertib sesuai dengan jarak yang ditentukan petugas. Para peserta juga disediakan kursi agar mengantri dengan nyaman.
Selain itu, para peserta juga terlihat disiplin mengenakan masker. Tidak melepasnya kecuali sangat mendesak.
Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, mengatakan, Satgas Covid-19 Aceh sudah mengerahkan petugas untuk mengatur proses pengantrian pendaftaran dan penyuntikan vaksinasi dengan tertib.
Peserta yang masuk ke gedung BCH langsung diarahkan terlebih dahulu untuk duduk dengan tertib di bagian atas gedung. Setelah itu petugas mengerahkan sebagian peserta secara berkala untuk mendaftar dan penyuntikan.
“Dengan demikian tidak akan ada kerumunan di luar gedung, semua sudah terkendali,” kata Iskandar saat memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut bersama Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito dan Waasops Kodam Iskandar Muda, Kolonel Inf Awang Danuarto.
Kemudian hadir juga beberapa kepala SKPA, yaitu Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dan Kepala Biro Isra Setda Aceh, Usamah El Madny.
Iskandar menjelaskan, pelayanan vaksinasi di Gedung Banda Aceh Convention Hall tersebut akan selalu tersedia setiap harinya bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi. Kecuali pada hari Minggu dan hari libur lainnya baik karena hari besar Islam maupun agenda penting lainnya.
Ia berharap masyarakat yang ingin vaksin di gedung tersebut dapat datang secara berkala, sehingga tidak terjadi kerumunan yang tidak diinginkan.
“Pelayanan vaksinasi di gedung ini akan dibuka setiap hari, kecuali hari libur. Masyarakat bisa datang secara berkala,” kata dia.
Untuk memudahkan masyarakat agar tidak lama di proses pendaftaran, Iskandar menganjurkan masyarakat yang ingin vaksin di gedung BCH untuk mendaftar terlebih dahulu secara mandiri di aplikasi atau website
https://regvaksin.acehprov.go.id/. Kemudian hasil pendaftaran secara online diprint out dan diserahkan kepada petugas pendaftaran di gedung tersebut.
“Bila sudah lebih dulu mendaftar secara online, maka tidak memakan waktu yang lama lagi di meja pendaftaran. Peserta akan segera di arahkan ke meja penapisan dan penyuntikan,” kata Iskandar.
Bagi peserta vaksinasi, Iskandar meminta agar tertib dan patuh mengikuti arahan dari petugas yang ada di lapangan, terutama saat mengantri. Peserta menempati tempat dan kursi yang telah disediakan. Jangan sampai mengubah posisi yang telah diatur petugas. Dengan begitu protokol kesehatan dapat berjalan dengan baik demi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan peserta vaksin.
Begitu juga demgan peserta yang membawa kendaraan, Iskandar berharap mereka dapat tertib memarkirkan kendaraanya dengan mengikuti arahan dari para petugas.
Iskandar mengingatkan, bagi peserta yang telah menerima vaksin dosis satu untuk memperhatikan dengan baik pemberitahuan yang masuk lewat sms pada nomor yang didaftarkan saat pendaftaran vaksin. Di sms tersebut akan diberitahu jadwal vaksin kedua dan diberikan link untuk mengakses sertifikat vaksin.
Antusiasme masyarakat melakukan vaksinasi covid-19 masih sangat tinggi. Di mana terlihat ratusan masyarakat mengantri secara tertib, menunggu jadwal suntik.
Salah satu penerima vaksin, Erlina, mengaku sangat nyaman mengikuti vaksinasi di Gedung BCH karena prosesnya yang tertib dan menerapkan protokol kesehatan. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya dan ikhtiar bersama dalam memutus rantai penularan virus Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang ini didukung penuh oleh para vaksinator dari RSUDZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.