Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Banda Aceh, Devi Yunita, menyarankan Dinas Pariwisata agar meningkatkan penjagaan, pengawasan, dan pemeliharaan terhadap fasilitas di pusat kuliner dan wisata Ulee Lheue Park.
Hal tersebut disampaikan Devi Yunita saat meninjau kerusakan fasilitas jembatan di taman bermain tersebut, Rabu (02/06/2021).
Setelah melihat kerusakan tersebut kata Devi, perlu adanya penjaga untuk mengawasi daerah itu, agar fasilitas yang telah dihadirkan pemerintah terjaga serta tidak disalahfungsikan. Di samping itu, ia juga mengajak warga Banda Aceh untuk senantiasa menjaga fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah.
“Kalau tidak ada pengawasan rasanya belum maksimal karena itu perlu penjagaan. Jika tidak dilakukan dengan baik maka pergerakan perekonomian di sekitar ini tidak akan meningkat, jadi kami minta kepada kadis agar meningkatkan pengawasan,” kata Devi Yunita.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar, mengatakan pengelolaan Ulee Lheue Park ini sudah disewakan kepada para pengelola, seharusnya mereka juga menjaga kawasan tempat mereka beraktivitas.
Di sisi lain kata dia, Ulee Lheue merupakan pusat destinasi pariwisata Kota Banda Aceh yang selalu menyedot wisatawan lebih banyak. Meski demikian pihaknya berkomitmen memajukan objek pariwisata di Kota Banda Aceh serta meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan terhadap fasilitas yang ada.
“Kami dari Dinas Pariwisata, PUPR, dan beberapa dinas lain berkomitmen untuk memajukan pariwisata Kota Banda Aceh dan tentu fasilitas itu tidak mungkin dilaksanakan sendiri oleh dinas pariwisata tetapi harus bersama-sama dengan instansi lainya,” kata Iskandar.