Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Jumat (28/05/2021), menerima kunjungan silaturrahmi Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaiku.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengajak Presiden PKS dan seluruh jajaran untuk turut menyampaikan suasana kondusif Aceh kepada masyarakat luas.
Pertemuan yang berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh ini tetap menjalankan standar protokol kesehatan yang ketat. Dalam kunjungannya, Presiden PKS turut didampingi oleh jajaran pengurus DPP PKS dan Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf, Ketua Fraksi PKS DPRA Zaenal Abidin serta jajaran DPW PKS Aceh lainnya.
“Selamat datang di Aceh Pak Presiden, selamat menikmati keramahan dan suasana kondusif Aceh. Kami berharap bapak dapat menyampaikan suasana kondusif Aceh kepada masyarakat luas. Aceh tentu merasa sangat dirugikan dengan stigma negatif tersebut,” ujar Gubernur.
Gubernur menegaskan, perubahan cara pandang masyarakat luas akan membuat Aceh dilirik sebagai daerah yang layak dikunjungi, baik sebagai destinasi wisata maupun destinasi investasi.
“Perubahan cara pandang dunia luar akan membuat Aceh menjadi daerah yang dilirik sebagai destinasi wisata maupun destinasi investasi. Kehadiran investasi tentu akan berimbas positif bagi pembangunan dan geliat perekonomian Aceh,” lanjut Gubernur.
Kepada Presiden PKS, Gubernur juga menyampaikan hubungan baik Pemerintah Aceh dengan para anggota legislatif PKS di DPRA.
“Selama ini, kami juga menjalin komunikasi politik yang baik dan mengedepankan politik cerdas dengan teman-teman PKS di DPRA. Jika ada program baik, maka anggota legislatif PKS akan memberikan dukungannya. Namun, jika ada kebijakan Pemerintah yang dianggap kurang baik, maka berbagai kritik akan ditujukan kepada Saya. Menurut Saya, ini adalah suatu contoh kehidupan berpolitik yang cerdas,” kata Nova.
Gubernur Nova mengibaratkan, berbagai kritik yang dialamatkan kepada dirinya selaku pucuk pimpinan Pemerintah Aceh sebagai sebuah suntikan suplemen untuk berbuat lebih baik lagi.
“Saya justru merasa ada yang salah jika teman-teman PKS tidak mengkritisi Saya, karena bagi Saya, kritikan adalah suntikan suplemen, kritik adalah tambahan vitamin agar kami dapat bekerja lebih maksimal dan lebih baik lagi bagi kemaslahatan umat dan kesejahteraan rakyat,” sambung Gubernur
Menanggapi hal tersebut, Presiden PKS berjanji akan terus menginstruksikan kader-kadernya untuk mempraktikkan gaya berpolitik yang cerdas dan elegan ini.
“Jangan sungkan mengapresiasi dan mendukung program pemerintah yang pro rakyat, tapi jangan diam jika ada kebijakan yang tidak semestinya. Saya sependapat dengan Pak Gubernur, bahwa kita harus mengedukasi masyarakat agar berpolitik secara santun, baik dan elegan. Hal ini juga yang kita praktikkan di pusat, kritik terus kita sampaikan namun PKS tidak akan segan mengapresiasi kebijakan Presiden Jokowi yang kami anggap pro rakyat dan pro umat,” ujar Ahmad Syaiku.
Kepada Gubernur, Presiden PKS juga berjanji akan mempromosikan Aceh, baik suasana kondusif, maupun berbagai hal positif terkait Aceh lainnya.