Menjelang pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Nasional (UMPTKIN) tahun 2021, panitia lokal Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan simulasi ujian dengan Sistem Secara Elektronik (SSE) selama tiga hari, 17-19 Mei 2021.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr. H. Gunawan Adnan, MA., Ph.D saat meninjau proses simulasi UMPTKIN 2021 di Gedung ICT Center, Selasa (18/5/2021) mengatakan, panitia baik pusat maupun lokal telah melaksanakan simulasi ujian bagi calon peserta agar proses ujian nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Jelang pelaksanaan UMPTKIN tahun 2021, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh calon peserta, agar nantinya pada saat pelaksanaan ujian SSE dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga akan memperoleh hasil yang maksimal,” ujarnya.
Gunawan Adnan menyatakan, sebagaimana sebelumnya bahwa proses tes melalui jalur UMPTKIN tahun 2021 dilaksanakan dengan SSE dengan materi tes antara lain Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB) sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Namun untuk tahun 2021 lanjut Gunawan, diadakan tes baca tulis Al-Quran, dimana peserta pada saat menjawab soal tersebut harus mengaktifkan mic untuk merekam suara baca Al-Quran, selanjutnya pada soal menulis ayat Quran peserta harus menulis pada layar yang ditampilkan, lebih jelasnya silakan membaca detail petunjuk yang telah disiapkan panitia.
Selain itu, Warek I UIN Ar-Raniry mengingatkan juga dengan fasilitas yang digunakan saat mengikuti ujian, antara lain laptop atau android dengan spesifikasi yang standar, jaringan internet dengan provider yang baik sesuai dengan lokasi masing-masing, dan pastikan teliti dalam melihat jadwal tes agar tidak terlewatkan.
“Jadwal tes UMPTKIN tahun 2021 bagi yang memilih panitia lokal UIN Ar-Raniry akan digelar selama tiga hari, 24, 25 dan 27 Mei, pada hari pertama dan kedua masing-masing tiga sesi dan hari ketiga dilaksanakan dua sesi, diharapkan kepada peserta agar teliti dalam melihat jadwal tes masing-masing,” kata Warek I UIN Ar-Raniry.
Gunawan menegaskan, mengingat pelaksanaan UMPTKIN masih dalam masa pandemi covid 19 serta mencegah penyebaran virus, UIN Ar-Raniry tidak memfasilitasi peserta hadir ke kampus dalam kondisi apapun, untuk itu bagi peserta yang mengalami kendala selama mengikuti ujian dapat menghubungi panitia melalui https://sapa.span-ptkin.ac.id/, nanti panitia pusat yang akan menghubungi kembali masing-masing peserta.
Kepala Bagian Akademik UIN Ar-Raniry, Fadhli, S.Ag., M,Pd menyebutkan, jumlah peserta yang memilih panitia lokal UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada UMPTKIN 2021 sebanyak 2.819 orang dari total 100.039 peserta diseluruh Indonesia.
Untuk meminimalisir kegagalan ujian dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan tersebut, panitia local UIN Ar-Raniry juga telah melakukan simulasi tes SSE yang berlangsung selama tiga hari, yaitu 17-19 Mei 2021, dan yang hadir dalam simulasi tersebut mencapai 89 persen.
Fadhli meyakini dengan jumlah partisipasi yang mengikuti simulasi tersebut, maka pelaksaan UMPTKIN tahun 2021 akan berjalan dengan baik dan lancar, tentu dengan catatan para peserta dalam mempersiapkan fasilitas dan pendukung lainnya sesuai dengan petunjuk panitia.