Kasus positif harian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh naik lagi dalam 24 jam terakhir, dari 22 kasus yang dicatat kemarin menjadi 35 kasus konfirmasi positif baru hari ini.
Sementara dalam kurun waktu yang sama pasien Covid-19 sembuh berjumlah 113 orang. Satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani melalui press release yang dikirim secara rutin kepada awak media di Banda Aceh, Sabtu (17/4/2021).
“Banyaknya pasien yang sembuh setiap hari sangat kita syukuri, tapi penambahan kasus-kasus konfirmasi positif harian patut mendapat perhatian semua pihak,” kata pria yang akrab disapa SAG itu
Ia menjelaskan, setiap penambahan satu kasus positif baru dalam masyarakat maka berpeluang munculnya tiga atau empat kasus baru berikutnya, dari hasil penelusuran (tracing) kontak eratnya. Sementara proses tracing itu dilakukan petugas, virus corona sudah jauh menyebar menjangkau korban-korban baru berikutnya.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menuturkan, perlu kerja sama masyarakat dan tenaga kesehatan (Nakes) dalam menghadapi fenomena penularan virus corona. Tidak cukup hanya mengandalkan Nakes, karena virus corona bergerak jauh lebih cepat. Petugas baru pakai sepatu, virus corona sudah menjangkau puluhan korbannya yang baru.
Masyarakat sendiri harus lebih cekatan melindungi diri dan keluarganya dengan gerakan 5M; yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan secara rutin di bawah air mengalir, menjaga jarak secara fisik, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi dengan orang lainnya.
“Masyarakatlah yang berada di garda paling depan melindungi diri, keluarga, dan secara bersama-sama menjaga keselamatan masyarakat di sekitarnya,” ujar SAG.
Kasus Covid-19
Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan kondisi terakhir Pandemi Covid-19 di Aceh, per tanggal 17 April 2021. Secara akumulatif, kasus Covid-19 di Aceh sudah tercatat 10.257 orang. Para penyintas yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 8.550 orang. Pasien masih dirawat 1.301 orang, dan kasus Covid-19 yang meninggal dunia 406 orang.
Kasus-kasus baru yang dilaporkan sebanyak 35 orang meliputi warga Banda Aceh delapan orang, Langsa tujuh orang, Aceh Tamiang lima orang, Gayo Lues empat orang, dan warga Bireuen tiga orang. Kemudian warga Lhokseumawe, Pidie, Aceh Barat, Aceh Singkil, masing-masing satu orang. Empat orang lagi warga luar daerah.
Sementara itu, 113 orang yang dilaporkan sembuh, meliputi warga Banda Aceh sebanyak 72 orang, Aceh Tamiang 15 orang, Aceh Timur enam orang, Aceh Besar dan Bener meriah sama-sama lima orang. Kemudian warga Aceh Barat dua orang, Aceh Tengah dan Langsa sama-sama satu orang dan enam orang lagi dari luar Aceh.
“Satu orang meninggal dunia merupakan warga Kota Banda Aceh,”tambahnya.
Lebih lanjut, SAG melaporkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 688 orang, yang meliputi 615 orang sudah selesai isolasi, 15 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 58 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 7.129 orang. Suspek yang telah melakukan isolasi sebanyak 7.020 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 66 orang, dan sebanyak 43 orang sedang menjalani isolasi di rumah sakit, tutup SAG.