Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Babul Maghfirah Gampong Tanjung Selamat Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar kembali menggelar program Tahfiz Qur’an Non Karantina Angkatan Kedua Tahun 2021.
Program spesial BKM di bulan Ramadan 1442 H untuk melahirkan generasi Qurani yang mampu menghafal Al-qur’an itu secara resmi dibuka oleh Pembina BKM Babul Maghfirah Tgk Musannif Selasa pagi, (13/4/2021).
Program ini sendiri sudah berjalan pada ramadan tahun lalu, dan di tahun ini yang merupakan angkatan kedua.
Meski tidak jauh berbeda dengan sebelumnya namun program kali terjadi penambahan satu kegiatan yakni program Tahsin dengan target lancar bacaan dan benar sesuai tajwid.
Ketua Panitia pelaksana kegiatan Ustadz Mizanul Akmal melaporkan jumlah peserta yang telah mendaftar sejak 30 Maret sampai 9 April 2021 berjumlah 91 orang.
Adapun yg lulus verifikasi, tes baca dan hafal alquran, dan interview sebanyak 72 peserta.
Peserta terdiri dari 33 laki-laki dan 39 perempuan. Mereka dikelompokkan menjadi 23 peserta Kelas Tahsin dan 49 peserta Kelas Tahfizh.
Akmal menambahkan, “perlu kami sampaikan bahwa ke 72 peserta yang dinyatakan lulus adalah benar-benar yang berkomitmen kuat mengikuti program ini sampai selesai.”
“Sampai hari ini panitia menegaskan tidak ada lagi penerimaan calon peserta baru, seperti hasil musyawarah yang telah disepakati.” ucapnya didampingi Wakil Ketua Seksi Pendidikan dan Pengaderan, Riza Mulia.
Selanjutnya, meski program ini bersifat gratis namun pelaksanaannya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalitas, objektifitas demi terwujudnya hasil yang maksimal dan berkualitas.
“Terakhir penting juga kami sampaikan bahwa, seluruh peserta selama 23 hari ke depan adalah benar-benar yang akan menghafal baru juz Al-qur’an, kami ulangi, benar-benar yang akan menambah hafalan baru, bukan muraja’ah atau mengulang hafalan,” pungkas Akmal.
Sementara itu, DR. Musriadi, S.Pd, MPd salah satu orang tua peserta mengapresiasi BKM Babul Maghfirah yang sangat aktif melaksanakan kegiatan seperti Tahfizh ini dalam mewujudkan generasi penghafal Al-Qur’an.
“Kami mengapresiasi atas terselenggaranya Tahfizh Non Karantina sebagai upaya melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an. Bahkan pada tahun ini peminat sangat banyak baik dari Banda Aceh maupun Aceh Besar,” ujar Musriadi yang juga Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh