Anggota DPR Aceh Irawan Abdullah melakukan silaturahmi bersama kepala SMA/SMK se Aceh Besar dan Banda Aceh di Aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh untuk Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
Kegiatan tersebut dalam rangka menyerap aspirasi masa reses pertama tahun 2021 DPR Aceh.
“Pada saat terakhir reses tersebut, saya berkesempatan bertatap muka langsung dengan para kepala SMA/SMK se Banda Aceh dan Aceh Besar. Banyak masukan yang saya peroleh dengan “komplektisitas” persoalan pendidikan yang menjadi tanggung jawab kita semua. Apalagi saya diamanahkan sebagai Ketua Komisi VI DPR Aceh yang salah satunya membidangi pendidikan,” Kata Tgk H Irawan, Jumat (09/04/2021).
Anggota DPRA Dapil Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang itu menambahkan dalam pertemuan itu ia mencatat banyak hal yang perlu menjadi perhatian serius pemerintah Aceh (eksekutif dan legislatif) supaya slogan Aceh Carong bukan hanya menjadi narasi saja.
Diantaranya adalah profesionalisme pengelolaan pendidikan, komunikasi dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak. Selain itu juga adanya dukungan anggaran dan infra struktur yang memadai serta didukung peningkatan mutu pendidik.
“Itu semua menjadi hal paling utama untuk menjadi perhatian bersama. Kita harus optimis memajukan pendidikan karena pendidikan adalah modal utama pembangunan bangsa, agama dan negara,”kata Irawan.
Wakil Ketua F-PKS DPR Aceh itu menambahkan masa reses pertama tahun 2021 DPR Aceh itu berlangsung dari tanggal 1-9 April 2021. Dalam masa reses tersebut bersama pengurus DPP Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh juga melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya pada kalangan pemuda dapat dilakukan dengan membiasakan diri dalam kebaikan dan menciptakan berbagai bentuk kreatifitas yang memiliki manfaat.
Irawan Abdullah menambahkan adanya perbaikan proses pendidikan dan mencegah penyalahgunaan narkoba adalah bahagian dari upaya pemerintah mewujud generasi terbaik untuk masa depan, karena generasi muda adalah harapan bangsa, negara dan utama.
“Kami sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan lembaga-lembaga terkait untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Harapannya agar permasalahan narkoba yang Aceh berada dalam kondisi “darurat narkoba” dapat diminimalkan di daerah kita ini,” pungkas Tgk Irawan.