Majelis Pesantren dan Ma’had Dakwah Indonesia (MAPADI) Perwakilan Aceh menggelar kegiatan Mukhayyam Alqur’an Santri, Senin-Rabu, 29-31 Maret 2021 di komplek Taman Rusa Aceh Besar.
Kegiatan yang mengambil tema
“Kokohkan Hati Dengan Iman, Taklukkan Dunia dengan Al-Quran” itu diikuti seratusan santri dari enam Pesantren/Dayah dari sejumlah daerah di Aceh.
Ketua MAPADI Aceh, Muhammad Syafii menjelaskan, MAPADI merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dengan salah satu agenda utamanya yaitu pembinaan Alqur’an.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut kata dia, MAPADI Aceh bekerjasama dengan sejumlah pondok Pesantren dan Ma’had yang ada di provinsi Aceh. Selain itu guna meningkatkan semangat terhadap Alqur’an, MAPADI Aceh menggandeng seluruh penggiat tahfizh termasuk Pesantren dan Ma’had untuk mengadakan suatu kegiatan yang disebut Mukhayyam Alqur’an.
“Melalui acara ini, diharapkan para peserta juga dapat menghidupkan aktivitas-aktivitas qur’ani di Pesantren-pesantren maupun Ma’had masing-masing terutama yang belum memiliki program tahfizh,” ujarnya.
Kegiatan tersebut sebut Syafii juga dalam rangka Tarhib Ramadhan 1442 H yang tinggal beberapa hari lagi.
Sementara itu Ketua Panitia Mukhayyam Santri Aceh, Wahyu Rismawan merinci, seratusan peserta tersebut masing-masing berasal dari Pondok Thariq bin Ziyad Subulussalam, Dayah Ar-Raudhah Lhokseumawe, PYTQ An-Nur Banda Aceh, Dayah Nurul Fikri Aceh Besar, Dayah Baitul Qur’an Aceh Besar dan Al-Fityan School Aceh Besar.
“Kegiatan ini berupa pembiasaan peserta untuk berinteraksi secara intensif dengan Alqur’an seperti mengkhatamkan tilawah 30 juz selama mukhayyam, qiyamul lail, setoran hafalan, pemberian taujih oleh ustadz, dan perlombaan tahfidz untuk memotivasi peserta,” pungkas Wahyu.