Sejenak usai membuka secara resmi pelaksanaan vaksinasi massal, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama jajaran Forkopimda Aceh, langsung berkeliling halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh untuk memantau proses pelaksanaan vaksinasi, Selasa, (30/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut, jajaran petinggi Aceh itu melihat langsung tahapan pelaksanaan vaksinasi, mulai dari proses registrasi, penapisan kondisi kesehatan, penyuntikan dosis vaksin pada peserta vaksinasi, dan observasi.
Pada kesempatan yang sama, Nova tampak berdialog dengan vaksinator dan mereka yang menerima vaksin. Dalam dialog tersebut ia memberi semangat agar mereka tidak takut menerima suntikan vaksin.
Selain itu, ia juga berpesan agar pelaksanaan vaksinasi yang aman itu dapat disampaikan kepada masyarakat lainnya, sehingga masyarakat tidak takut apalagi menolak untuk divaksin.
Azwir, salah satu petugas di Balai Latihan Kerja Banda Aceh, mengaku tidak merasakan efek sakit apapun usai menerima vaksinasi Covid-19 itu. Bahkan ia tidak merasa takut sama sekali saat akan divaksin.
“Aman-aman aja kok, gak ada perasaan apa-apa, kesehatan pun masih segar, malah timbul rasa semangat saat sudah divaksin ini,” ujar Azwir.
Azwir merasa vaksinasi ini sangat penting dilakukan untuk menanggulangi wabah Covid-19. Sehingga aktivitas masyarakat dapat pulih seperti sedia kala. Azwir juga merasa senang, karena saat menjalani vaksin tadi ia disapa langsung Gubernur Aceh. Ia pun mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan Pemerintah Aceh dan berharap wabah Covid-19 segera berakhir.
Hal yang sama juga disampaikan Amirhan, seorang pedagang keliling di Kota Banda Aceh. Ia mengaku tidak merasakan efek samping apapun usai menjalani vaksin.
“Vaksin ini penting untuk perlindungan diri, soalnya wabah ini gak tau kapan selesai, semoga masyarakat bisa divaksin semua dan kita bisa hidup normal kembali,” kata Amirhan.
Amir juga berharap target 3,7 juta vaksinasi masyarakat Aceh dapat segera tercapai demi terbentuknya kekebalan tubuh secara massal. Dengan demikian aktivitas perekonomian dapat kembali pulih.