Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, secara resmi menutup kegiatan Madrasah for Religion Science Sport Art and Languace (Marssal) ke tujuh, yang digelar MTsN 1 Model Kota Banda Aceh, Kamis (18/03/2021).
Dalam sambutanya Farid Nyak Umar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara MARSSAL -7 MTsN 1 Model Banda Aceh. Menurutnya ajang kreativitas seperti ini menjadi penting terlebih disaat anak didik hampir 9 bulan melaksanakan belajar dengan sistem daring karena wabah pandemi covid-19.
Menurut Farid Nyak Umar, dengan kondisi pembelajaran yang tidak normal karena penerapan protokol kesehatan, dimana terbatasnya interaksi dengan teman dan guru, sehingga kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk terus belajar mengembangkan bakat, kemampuan serta kreatifitas.
Melalui kegiatan inilah tambahnya, siswa dapat menunjukkan bahwa anak madrasah tidak hanya berkutat dalam pelajaran agama semata, namun juga punya bakat dalam berkesenian, pengetahuan umum dan menguasai bahasa asing. Begitu juga dengan anak-anak yang belajar di sekolah umum yang menguasai persoalan agama.
“Harapan saya dan tentu menjadi harapan kita semua bahwa tidak boleh adanya dikotomi antara ilmu pengetahuan agama dan pengetahuan umum, ke depan dari alumni MI/SD akan lahir para teknokrat, ilmuan, ekonom, serta seniman yang handal, namun juga bertaqwa kepada Allah,” kata Farid Nyak Umar.
Lebih lanjut politisi PKS itu menambahkan, dengan adanya kegiatan tahunan ini menjadi ajang silaturahmi, unjuk prestasi bagi murid SD/MI yang ada dalam wilayah kota Banda Aceh dan sekitarnya, dapat memotivasi siswa dan generasi muda agar terlibat aktif dalam kegiatan positif, sehingga dapat terhindar dari maraknya pengaruh narkoba dan judi online.
“Selain itu kami juga berharap agar ajang tahunan ini supaya terus dilakasanan dan dapat dintingkatkan agar menjadi ajang kreativitas siswa dalam mengembangkan bakat dan mengasah potensi diri,” ujarnya.
Farid juga mengingatkan bahwa saat ini masih dalam menghadapi masalah pandemi covid-19 jadi harus terus waspada dan menjaga diri mengikuti aturan protokol kesehatan.
“Meskipun kita masih dalam suasana covid-19 namun pengembangan minat bakat dan sejenisnya tidak boleh berhenti,” tutur Farid Nyak Umar.
Sementara Kepala MTsN Model Banda Aceh, Junaidi Ibas mengatakan kegiatan MARSSAL-7 yang diselenggarakan itu berjalan lancar meskipun dalam suasana pandemi, tapi ia merasakan semangat dan antusias dari para peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh 37 sekolah Madrasah/sekolah se Kota Banda Aceh mereka berkompetisi secara sehat dalam 11 cabang perlombaan untuk memperebutkan piala bergilir dari Kakanwil Kemenag Aceh serta piala tetap Ketua DPRK Banda Aceh.