Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, membakar semangat para peserta Training Kepemimpinan Tingkat II (Daurah Marhalah II) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Banda Aceh yang berlangsung di Gedung ACR, Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (08/03/2021).
Farid mengatakan, pemuda senantiasa berada di garda terdepan dalam setiap momentum sebuah bangsa. Pemuda harus sensitif dengan kondisi lingkungannya. Oleh karena itu masa muda harus digunakan sebaik mungkin agar bermanfaat bagi orang lain.
“Pemuda harus berkontribusi dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, sebab masa muda tidak bisa diulang. Karena itu kesempatan yang diberikan oleh Allah jangan pernah disia-siakan,” kata Farid.
Sebagai aktivis mahasiswa kata Farid, anggota KAMMI juga harus memiliki ilmu dan pemahaman mendalam atas apa yang diperjuangkan. KAMMI sebagai organisasi besar perlu membekali kadernya agar siap beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Farid mengatakan, perkembangan zaman saat ini berjalan begitu cepat tanpa ada batas ruang dan waktu. Terlebih di era revolusi industri 4.0 kader KAMMI harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk terus bergerak menyuarakan aspirasi masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan kebenaran, termasuk mencegah ketidakadilan dan kemungkaran di sekitarnya. Di samping itu tetap harus menjadi pemuda yang sensitif dengan berbagai persoalan di sekitarnya, punya inisiatif, dan mampu berkreatifitas.
“Seorang kader KAMMI harus siap bergerak bersama elemen masyarakat, terus bersinergi dan rangkul semua elemen mahasiswa sehingga akan menjadi sebuah kekuatan yang baik dan diperhitungkan dalam menyuarakan kebenaran,” ujar Farid.
Sebelum menutup kegiatan tersebut, selaku alumni KAMMI Farid Nyak Umar juga menyampaikan selamat kepada para kader yang telah menyelesaikan kegiatan Daurah Muamalah II KAMMI. Menurutnya ini sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi seorang pemuda.
Sementara itu, Ketua KAMMI Kota Banda Aceh, Muhammad Fathir Ma’ruf Nurasykim, mengatakan jika kegiatan ini merupakan ruh perkaderan yang tetap berjalan bagaimana pun kondisinya.
Menurut Fathir KAMMI merupakan organisasi kepemudaan yang selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh elemen untuk menciptakan perbaikan di masa mendatang.