Hasil monitoring kepatuhan protokol kesehatan (Protkes) oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Nasional menunjukkan tingkat kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak sedikit meningkat di Aceh.
Sementara vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan (Nakes) mencapai 50.107 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani dalam rilis rutinnya, yang dibagikan kepada awak media massa di Banda Aceh, Kamis, 25/02/2021 malam.
“Ada peningkatan kepatuhan Protkes selama periode monitoring tanggal 15-21 Februari 2021 di banding seminggu sebelumnya,” tutur SAG.
Ia menjelaskan, tingkat kepatuhan memakai masker di Aceh meningkat dari 71,6 persen menjadi 74,7 persen. Sedangkan kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan meningkat dari 80,4 persen menjadi 81,7 persen.
Sementara tingkat kepatuhan Protkes nasional nyaris tak beranjak. Tingkat kepatuhan memakai masker pekan lalu sekitar 89,1 persen, dan 89,3 persen hasil monitoring terakhir. Bahkan tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan turun tipis dari 88,5 persen menjadi 88,4 persen.
SAG mengatakan, monitoring kepatuhan Protkes dilakukan Tim Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 yang melibatkan lebih empat ribu observer yang terdiri dari TNI, Polri, dan duta perubahan perilaku dari Satgas. Mereka mengamati tingkah laku kepatuhan Protkes di tempat-tempat umum dan hasilnya diumumkan secara mingguan.
“Tran data hasil pengamatan tingkat kepatuhan Protkes tampak mulai lendai dan ini memiliki risiko peningkatan kasus baru Covid-19. Semua pihak mesti saling mengedukasi bahwa pandemi belum berakhir dan patuh pada Prodkes merupakan keniscayaan,” ujar SAG.
Vaksinasi
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Aceh itu juga melaporkan cakupan vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes) di Aceh, berdasarkan data laporan Dinas Kesehatan kabupaten dan kota, hingga Rabu, 24 Februari 2021.
Nakes yang telah mendapat suntikan vaksin Sinovac dosis I sudah mencapai sebanyak 50.107 orang, atau 88,7 persen dari Nakes sasaran sebanyak 56.470 orang di seluruh Aceh.
Tiga kabupaten/kota yang mencatat cakupan vaksinasi di atas 100 persen, yakni Aceh Barat, Aceh Besar, dan Kota Langsa. Sementara Bener Meriah, Aceh Tenggara, dan Pidie, cakupannya sudah mencapai 69 persen hingga 73 persen. Sedangkan 17 kabupaten/kota lainnya sudah mencapai cakupan 79 persen hingga 99,9 persen, rinci SAG.
Kasus Covid-19
Selanjutnya, SAG mengabarkan perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Aceh. Secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh sudat tercatat sebanyak 9.523 kasus/orang.
Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 7.791 orang. Penderita dalam perawatan sebanyak 1.351 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 381 orang.
Ada penambahan 10 kasus baru konfirmasi positif terinfeksi dengan virus corona dalam kurun waktu 24 jam terakhir, yakni meliputi warga Kota Langsa sebanyak empat orang, Aceh Besar sebanyak tiga orang, warga Kota Banda Aceh sebanyak dua orang, dan satu lagi warga dari luar daerah Aceh.
“Pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh satu orang, dan kasus meninggal dunia bertambah satu orang. Kasus meninggal terbaru merupakan warga Kabupaten Aceh Singkil,” tambahnya.
Lebih lanjut, SAG merinci kasus-kasus probable di Aceh, yaitu sebanyak 670 orang. Sebanyak 599 orang sudah selesai isolasi, 12 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 59 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19.
Sementara kasus-kasus suspek secara akumuasi sudah mencapai 6.958 orang. Sebanyak 6.802 orang selesai isolasi, 105 isolasi mandiri di rumahnya, dan sebanyak 51 orang sedang isolasi di rumah sakit, tutup SAG.