Kasus baru terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh bertambah satu orang, yakni warga Kabupaten Aceh Singkil.
Sementara itu, tidak ada laporan penderita yang sembuh atau meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani dalam update info harian kepada awak media di Banda Aceh, Senin, 22/02/2021.
“Bertambah satu kasus baru yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, 24 jam terakhir,” tuturnya.
Kita berharap penularan virus corona kian rendah sejalan dengan kesadaran masyarakat yang terus meningkat menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan standar di masa pandemi Covid-19 saat ini, yaitu menjaga jarak dan tidak berkerumun, memakai masker, dan mencuci tangan sesering mungkin di bawah air yang mengalir.
Protokol kesehatan tersebut tetap harus dipraktikkan meski oleh tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi untuk membentuk perisai pertahanan di dalam tubuh.
“Protokol kesehatan tetap wajib dipraktikkan mencegah virus corona masuk ke tubuh melalui ‘segitiga wajah’ seperti mulut, hidung, dan mata,” ujarnya.
Kasus akumulatif
Selanjutnya SAG melaporkan kasus Covid-19 secara akumulatif di Aceh, sejak kasus pertama ditemukan pada 27 Maret 2020. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh secara keseluruhan sebanyak 9.458 orang. Penderita yang kemudian sembuh sebanyak 7.770 orang. Penderita yang masih dirawat sebanyak 1.307 orang, dan 380 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Satu kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini yakni warga Aceh Singkil,” katanya.
Kemudian ia merinci, kasus-kasus probable di Aceh, yang secara akumulasi sudah sebanyak 667 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, sembilan orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 599 sudah selesai isolasi, dan 59 orang meninggal dunia.