Penggalangan bantuan kemanusiaan yang dilakukan masyarakat Aceh untuk korban gempa bumi Sulawesi Barat (Sulbar) sejauh ini telah berhasil mengumpulkan uang senilai Rp.816.900.018.
Angka itu adalah jumlah dari keseluruhan komitmen sumbangan yang telah dilaporkan ke panitia hingga Rabu (10/2/2021) hari ini.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas Yunus yang akrab disapa Abi Ilyas mengatakan, total ada 133 donatur yang telah menyatakan komitmen donasi dengan nominal bervariasi. “Dari 132 donatur, 122 di antaranya telah melakukan pelunasan dengan total 498 juta 780 ribu rupiah,” ujar Abi Ilyas.
Saat ini panitia masih menunggu pelunasan Rp.318.120.000 dari 10 donatur lainnya. Mereka juga telah menyatakan komitmennya untuk menyumbang. “Insya Allah kepedulian kita bisa meringankan penderitaan para korban gempa Sulbar,” kata Ilyas Yunus.
Pada bagian lain, Kalak BPBA menambahkan, penggalangan donasi untuk korban gempa Sulbar dilakukan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh dengan didukung penuh oleh Pemerintah Aceh. Bagi masyarakat yang ingin berdonasi dapat mengirimnya ke rekening ACEH UNTUK SULAWESI BARAT, BANK ACEH SYARIAH, NOMOR REKENING 5010197000014.3
Selanjutnya, para donatur dapat mengirim foto bukti transfer atau mencatatkan komitmen bantuan mereka ke Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin (Hp. 0811688898), Kalak BPBA DR. Ilyas Yunus (Abi Ilyas) (Hp. 08116875685) atau ke Teuku Dadek (Ketua Kagama Aceh) (Hp. 08126933147).
Seperti diketahui, sebelumnya, Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah menyerukan penggalangan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Sulawesi Barat yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) lalu.
“Untuk membantu meringankan beban warga Sulbar, Gubernur Nova Iriansyah melalui Sekda Aceh, Taqwallah, telah menugaskan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Ilyas Yunus (Abi Ilyas) berkoordinasi dengan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh guna melakukan aksi penggalangan dana,” ujar Iswanto.
Data BNPB, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang menggoyang Sulbar itu menewaskan 105 orang, yaitu 95 jiwa di Kabupaten Mamuju dan 10 orang di Kabupaten Majene serta melukai ratusan lainnya.
Gempa juga merusak ratusan rumah, sejumlah hotel serta merubuhkan kantor Gubernur Sulbar, RSUD Mamuju dan sejumlah fasilitas lainnya. Sementara itu ribuan warga yang terdampak gempa terpaksa mengungsi